
UPdates—Setidaknya enam orang tewas dan 750 lainnya luka-luka di Brasil setelah tornado melanda negara bagian Parana di Brasil selatan, dengan kecepatan angin hingga 250 km/jam.
You may also like :
Banjir Besar Meksiko, 28 Tewas, 13 Hilang, 6 Ribu Rumah Rusak
Pihak berwenang setempat mengatakan bahwa tornado tersebut, yang melanda pada Jumat malam waktu setempat, berlangsung kurang dari satu menit, tetapi menghancurkan sekitar 90 persen kota Rio Bonito do Iguacu.
You might be interested :
Nova Arianto Minta Timnas U-17 Lebih Berani Lawan Brasil
Foto udara menunjukkan bangunan-bangunan di Rio Bonito do Iguacu yang dihuni oleh 14.000 orang tersisa tanpa atap.
Sementara beberapa bagian kota tampak rata dengan tanah. Di dekatnya, lahan pertanian hijau dan pepohonan di luar jalur tornado tampak sebagian besar tidak tersentuh.
Sejumlah video yang dipantau Keidenesia.tv di X menunjukkan bagaimana dahsyatnya amukan tornado tersebut. Benda-benda yang dilewatinya beterbangan saat orang-orang yang panik berlarian untuk berlindung.
Jeritan dan suara tangisan juga terdengar saat warga mendapati rumah-rumah mereka rata dengan tanah.
Kepala badan Pertahanan Sipil Parana, Fernando Schunig menggambarkan kota itu sebagai “zona perang” dalam sebuah wawancara dengan media berita lokal G1.
“Ketika peristiwa ini melanda wilayah perkotaan, kerusakannya sangat besar. Sangat mematikan,” katanya sebagaimana dilansir Keidenesia.tv dari Aljazeera, Minggu, 9 November 2025.
Gilberto Brecailo, seorang warga Rio Bonito do Iguacu, mengatakan bengkelnya merupakan salah satu bangunan yang hancur akibat tornado.
“Tidak banyak yang bisa kami lakukan… Yang tersisa hanyalah pakaian dan dokumen kami. Mata pencaharian saya, bengkel saya, telah hilang,” keluhnya saat ia berdiri di dekat tumpukan balok penyangga dan puing-puing bangunan miliknya.
Marileia Chagas, warga lainnya, mengatakan ia terhempas ke sebuah bangunan akibat angin kencang, tetapi berhasil bersembunyi di bawah bangku hingga angin berlalu.
“Ketika saya keluar, semuanya hancur. Putri saya dan ibu saya yang menggunakan kursi roda ada di dalam. Ayah saya juga ada di dalam. Saya sangat terpukul,” ujarnya.
“Dalam dua menit, semuanya hancur; beberapa orang kehilangan keluarga, tetapi kita harus bersyukur kepada Tuhan karena semua orang masih hidup,” lajutnya.
Pihak berwenang mengatakan lima orang yang tewas berasal dari Rio Bonito do Iguacu, sementara korban lainnya berasal dari kota Guarapuava di dekatnya. Setidaknya satu orang dilaporkan hilang.
Kota-kota di dekat Rio Bonito do Iguacu juga dilanda angin, badai, dan hujan es, tetapi tidak ada yang mengalami tingkat kerusakan yang sama, menurut pemerintah setempat.