UPdates—Presiden Donald Trump mengonfirmasi bahwa Amerika Serikat (AS) telah menjatuhkan bom di tiga situs nuklir Iran.
You may also like : 
Amerika Bebaskan Penjahat Dunia Maya Rusia, Ditukar dengan Guru Sekolah
Segera setelah Presiden Donald Trump mengonfirmasi bahwa AS telah menjatuhkan bom di tiga situs nuklir Iran, warga Amerika bertanya di media sosial apakah pria berusia 78 tahun itu telah memulai perang dunia skala penuh.
You might be interested : 
Trump Menggertak, Iran Siapkan Rudal dan Ancam Pasang Ranjau di Selat Hormuz, Ini Alasan Pejabat AS Khawatir
Beberapa pengguna media sosial khawatir tentang pembalasan seperti Perang Dunia dari Iran.
"Trump baru saja mengumumkan bahwa ia mengebom Iran. Apakah Perang Dunia 3 akan segera pecah?" tanya seorang warganet AS di X sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Hindustan Times, Minggu, 22 Juni 2025.
The New York Times dan Reuters mengutip sumber mereka melaporkan bahwa beberapa pembom siluman B-2 digunakan untuk serangan AS terhadap Iran.
Para ahli mengatakan kepada NYT bahwa serangan tersebut menandai dimulainya babak keamanan dan politik yang tidak dapat diprediksi di Timur Tengah.
"Ini adalah fase baru, dan berpotensi bermasalah," kata Ray Takeyh, seorang peneliti senior untuk studi Timur Tengah di Council on Foreign Relations, kepada publikasi tersebut.
Dalam pesannya di Truth Social, Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa AS telah menyerang situs nuklir Iran (AFP)
"Kami telah menyelesaikan serangan yang sangat sukses terhadap tiga situs nuklir di Iran, termasuk Fordow, Natanz, dan Esfahan," katanya.
Anggota DPR Thomas Massie, R-Ky., tampaknya menjadi anggota Partai Republik pertama yang menentang keputusan Trump menyerang Iran.
Dalam sebuah postingan di X, di mana Massie membagikan unggahan Truth Social Trump tentang serangan itu dan menulis, "Ini tidak konstitusional."
