UPdates—Wali Kota Makassar, Munafri "Appi" Arifuddin menyebut kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Makassar yang merujuk pada TPA Tamangapa Antang sudah kritis. Makanya, Makassar kini menggejot budaya zero waste.
You may also like : Walkot Makassar Kaji Relokasi 400 Rumah Terdampak Banjir di Antang, Butuh Anggaran Segini
Menurut Appi, Gerakan 1 Kelurahan: 1 Urban Farming, 1 Maggot, 1 Bank Sampah yang sudah dimulai di Panakkukang adalah bagian dari visi besar menjadikan pengelolaan sampah sebagai solusi ketahanan pangan dan peluang ekonomi.
Urban farming, maggot, dan bank sampah kata dia adalah satu kesatuan sistem yang harus dimulai dari rumah tangga.
"Ke depan, setiap RT/RW ditargetkan memiliki urban farming, komposter, maggot, dan bank sampah sebagai wujud nyata budaya zero waste," kata Appi di akun Instagram pribadinya sebagaimana dilansir keidenesia.tv Minggu, 10 Agustus 2025.
Zero waste artinya adalah gaya hidup yang bertujuan untuk meminimalkan atau bahkan menghilangkan sampah yang dihasilkan. Konsep ini berfokus pada pengurangan, penggunaan kembali, dan daur ulang sumber daya untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
"Kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan TPA, karena kapasitasnya sudah kritis," lanjut Ketua Golkar Makassar tersebut.
Bagi Appi, saat ini sudah saatnya menjadikan sampah sebagai sumber daya, bukan beban. "Dengan kolaborasi semua pihak, Makassar akan tumbuh menjadi kota yang bersih, sehat, mandiri, dan berdaya saing. Panakkukang sudah jadi contoh, wilayah lain siap menyusul?" ujarnya.
Program yang dicanangkan pemkot Makassar ini mendapat respons bagus warga. Itu dilihat dari komentar-komentar di unggahan Appi.