Arema FC kena denda dan sanksi dari komdis PSSI (Foto: Web PT LIB).

Arema FC Hanya Dijatuhi Denda-Larangan Penonton Usai Insiden Pelemparan Bus Persik Kediri

17 May 2025
Font +
Font -

UPdates - Komite Disiplin (Komdis) PSSI hanya menjatuhkan sanksi berupa larangan menggelar pertandingan dengan penonton dan denda sebesar Rp 20 juta kepada Arema FC. Hukuman ini dijatuhkan menyusul insiden pelemparan terhadap bus tim Persik Kediri usai pertandingan.

Dirangkum Keidenesia, Sabtu, 18 Mei 2025, keputusan tersebut tertuang dalam surat bernomor 179/L1/SK/KD-PSSI/V/2025 tertanggal 15 Mei 2025. Dalam surat itu, Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC dinyatakan melanggar Pasal 68 huruf (c) juncto Pasal 69 ayat 1 dan 2 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada 11 Mei 2025, tuan rumah Arema FC kalah telak 0-3 atas tamunya Persik Kediri. Tiga gol Macan Putih Vava Mario Yagalo (25), Ramiro Fergonzi (72), dan Ze Valente di menit 82.

Insiden terjadi saat bus tim Persik Kediri hendak kembali ke hotel. Dalam perjalanan keluar dari area stadion, bus mendapatkan serangan berupa lemparan batu dari oknum suporter.

Akibatnya, beberapa ofisial tim berjuluk Macan Putih harus menjalani perawatan medis.Komdis PSSI turut memberikan peringatan keras kepada manajemen Arema FC.

Hal ini menjadi sinyal bahwa pelanggaran serupa tidak dapat ditoleransi lagi, terlebih dalam upaya pemulihan citra klub setelah Tragedi Kanjuruhan.

Peristiwa ini mencoreng semangat sportivitas yang seharusnya dijunjung tinggi dalam kompetisi Liga 1 musim 2024–2025.

Selain itu, insiden ini menjadi catatan serius dalam momen kembalinya Arema FC ke Stadion Kanjuruhan setelah masa hukuman sebelumnya.

Namun, sanksi dan denda tersebut terbilang ringan dibandingkan hukuman kepada kapten PSM Makassa, Yuran Fernandes yang mendapat larangan bermain selama 12 bulan dari komdis PSSI.

Pemain asal Tanjung Verde itu dijatuhi hukuman Komite Disiplin (Komdis) PSSI setelah menyampaikan kritik menyoal sepak bola Indonesia melalui media sosial pribadinya pasca kalah dari PSS Sleman 3-1, pada Sabtu, 3 Mei 2025.

Selang enam hari setelah kritik disampaikan, Yuran Fernandes menerima sanksi berupa larangan bermain satu tahun plus denda Rp 25 juta.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

capture

Tan Malaka

"Kelahiran suatu pikiran sering menyamai kelahiran seorang anak. Ia didahului dengan penderitaan-penderitaan pembawaan kelahirannya."
Load More >