Kamala Harris (Foto: X/Kamala Harris)

Avengers Bersatu Menangkan Kamala Harris di Pilpres Amerika

2 November 2024
Font +
Font -

UPdates—Para pemeran bertabur bintang Marvel’s Avengers bersatu untuk mendukung dan memenangkan kandidat dari Partai Demokrat Kamala Harris untuk pemilihan presiden AS 5 November ini.

Sebuah video pendek yang diunggah ke akun Instagram Robert Downey Jr menampilkan panggilan video yang diprakarsai oleh Scarlett Johansson dan melibatkan Mark Ruffalo, Don Cheadle, Chris Evans, Danai Gurira, Paul Bettany, dan Downey.

Ruffalo juga membagikannya ke akun X miliknya. "Jangan abaikan ini. Ini adalah salah satu hal yang akan membuat kita kehilangan banyak hal: Proyek 2025, hak reproduksi perempuan, perubahan iklim, hak LGBTQIA+, pendidikan publik, keringanan utang mahasiswa, Undang-Undang Perawatan Terjangkau, Jaminan Sosial, dan mulai hari ini, vaksin penyelamat nyawa. Ini benar-benar nyata dan akan datang kepadamu,” kata aktor dan produser Amerika itu sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Images, Sabtu, 2 November 2024.

Dalam video tersebut, Avengers menghabiskan waktu untuk mencoba membuat slogan untuk Harris, sementara Ruffalo berusaha mendorong mereka untuk berbicara tentang pemungutan suara.

Video tersebut pendek, manis, dan lucu, dan menambah daftar bintang Hollywood yang secara terbuka mendukung Harris untuk pemilihan presiden. Sebelumnya, Oprah Winfrey yang legendaris, dan bintang pop Taylor Swift dan Beyonce menyuarakan dukungan mereka, dengan penyanyi 'Single Ladies' itu hadir dan berbicara di sebuah rapat umum.

Menurut Guardian, minggu lalu, Madonna, Bad Bunny, Ricky Martin, LeBron James, dan mantan gubernur California dari Partai Republik Arnold Schwarzenegger semuanya telah mendukung Harris.

Lalu bagaimana pengaruh dukungan dari selebritas?

Laporan Universitas Northwestern tahun 2008 menemukan dukungan Winfrey menambah satu juta suara untuk Barack Obama. Namun, laporan Universitas Negeri Carolina Utara tahun 2010 menemukan dukungan George Clooney dan Angelina Jolie tidak banyak mengubah arah politik.

Ashley Spillane menulis dalam sebuah studi yang diterbitkan bulan lalu oleh Kennedy School Harvard bahwa lembaga nirlaba menemukan tingkat pendaftaran pemilih daring atau pendaftaran petugas pemungutan suara yang lebih tinggi ketika seorang selebritas mempromosikan ajakan ini.

"Meskipun beberapa jajak pendapat menunjukkan bahwa orang-orang mengaku tidak terpengaruh oleh suara selebritas dalam hal politik, bukti yang lebih kuat menunjukkan bahwa suara-suara ini sangat kuat," kata Spillane.

Font +
Font -