UPdates - Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei bersumpah tak akan tunduk pada Amerika Serikat mengenai program nuklir negaranya.
You may also like : Oposisi Berhasil Masuki Aleppo, Militer Suriah Tutup Bandara dan Blokir Jalan
Dalam pidato yang disiarkan kantor berita resmi Iran, Minggu, 24 Agustus 2025 waktu setempat, Ayatollah Ali Khamenei menegaskan bahwa sejumlah pihak mendesak agar Iran duduk kembali di meja perundingan dan patuh pada Amerika Serikat terkait program nuklir Iran.
You might be interested : Presiden Iran: AS Terpaksa Ikut Perang karena Melihat Israel Dihancurkan
"Bangsa Iran akan melawan mereka yang memiliki harapan keliru seperti itu dengan sekuat tenaga," kata Khamenei, disadur dari CNN, Senin, 25 Agustus 2025.
Ia menekankan bangsa Iran tak akan pernah tunduk pada Amerika Serikat dalam masalah program nuklir.
"Masalah ini tidak bisa diselesaikan," tegasnya.
Jumat, 22 Agustus 2025 lalu, Iran dan negara-negara Eropa sepakat untuk melanjutkan perundingan guna memulai kembali negosiasi mengenai pengayaan nuklir Iran.
Prancis, Inggris, dan Jerman menyatakan sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap Iran dapat diberlakukan kembali apabila Iran tidak segera melanjutkan perundingan.
Iran telah menangguhkan negosiasi soal nuklir setelah AS dan Israel mengebom situs-situs nuklirnya dalam perang 12 hari bulan Juni lalu. Tiga situs nuklir utama Iran rusak dalam serangan itu.
Amerika Serikat, negara-negara Eropa dan Israel selama ini menuduh Iran berupaya mengembangkan senjata pemusnah massal. Hal ini dibantah Iran dan menyatakan bahwa pengembangan nuklir untuk kebutuhan sipil.