UPdates—Badai pasir melanda Irak. Udara dipenuhi dengan debu yang menyesakkan membuat lebih dari 3.700 orang dirawat di rumah sakit karena kesulitan bernapas.
You may also like : Iran Sebut 11.000 Teroris ISIS Dilatih di Kamp-kamp Amerika untuk Serbu Irak
Laporan fotografer AFP sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Gulf Today, Rabu, 19 April 2025, jarak pandang turun menjadi kurang dari satu kilometer di kota-kota di bagian tengah dan selatan saat badai menyelimuti wilayah tersebut dengan kabut jingga yang menakutkan. Bandara Basra dan Najaf ditutup selama badai berlangsung.
You might be interested : Pemeriksaan Kesehatan Gratis sudah Dimulai, Warga Keluhkan Aplikasi SatuSehat Mobile
Juru bicara kementerian kesehatan Saif Al Badr mengatakan Basra adalah provinsi yang paling parah dilanda badai. Dari 3.747 pasien rawat inap di rumah sakit akibat badai pasir, lebih dari 1.000 berasal dari Basra.
Mereka yang berani keluar di wilayah Basra terpaksa mengenakan masker wajah untuk melindungi diri dari debu yang menyesakkan.
Badai pasir merupakan hal lazim di Irak bagian tengah dan selatan. Akan tetapi, kementerian lingkungan telah memperingatkan bahwa negara tersebut dapat mengalami peningkatan jumlah hari-hari berdebu dalam beberapa dekade mendatang karena dampak pemanasan global.
Badai pasir yang dahsyat pada tahun 2022 menyebabkan satu orang meninggal dan lebih dari 5.000 orang dirawat di rumah sakit karena kesulitan bernapas.