
UPdates – Badan Gizi Nasional (BGN) akan belajar dari keberhasilan India dalam menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
You may also like :
Laporan Program Makan Bergizi Gratis ke KPK, Porsi Rp10.000 Diterima hanya Rp8.000
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengungkapkan bahwa pihaknya melihat role model di India untuk melaksanakan program MBG.
You might be interested :
Kepala BGN Usul Serangga untuk Menu Makan Gratis, DPR Minta Hati-hati
Dadan Hindayana pun menyebut, pihaknya akan meminta bimbingan teknis dari pemerintah India guna meningkatkan layanan (MBG).
"Ya kita kan, sebelum kita melaksanakan program makan bergizi, kita berkunjung ke India. Melihat role model di India," kata Dadan, dilansir Keidenesia.TV dari Kompas.com, Sabtu, 1 November 2025.
"Dan saya kira nanti bimbingan teknis dari India akan membantu untuk meningkatkan kualitas pelayanan MBG di Indonesia," imbuhnya.
Menurut Dadan, BGN perlu mengambil pelajaran dari India untuk pengawasan dan pengembangan MBG.
"Lebih banyak mungkin nanti ke pengawasan, pengembangan institusi, peningkatan kualitas layanan, dan lain-lain," tambahnya Dadan.
Sebelumnya, Indonesia menawarkan pertukaran pengalaman terkait program MBG dengan India dalam KTT ASEAN-India ke-22 di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu, 26 Oktober 2025.
Awalnya, Menteri Luar Negeri Sugiono menyinggung soal capaian Indonesia meluncurkan program MBG yang penerima manfaatnya sudah mencapai 37 juta.
"Di Indonesia, Presiden Prabowo telah meluncurkan program makanan bergizi gratis dengan lebih dari 37 juta penerima manfaat," kata Sugiono, dalam pernyataannya yang dikutip dari laman Kemlu RI, Senin, 27 Oktober 2025.
Sugiono melihat adanya potensi kedua negara saling bertukar pengalaman guna membangun generasi yang lebih sehat dan kuat.
Terlebih, India juga memiliki program serupa MBG yang dinamai ‘Pradan Mantri Poshan India’.
"Kami melihat potensi yang kuat untuk berbagi pengalaman dengan program Pradan Mantri Poshan India guna membangun generasi yang lebih sehat, lebih kuat, dan lebih produktif di seluruh kawasan kita," jelasnya.