
UPdates - Banjir bandang merendam tujuh negara bagian di Malaysia akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir. Akibatnya, belasan ribu warga terpaksa dievakuasi ke pusat-pusat penampungan sementara.
You may also like :
Setelah 217 Tewas di Valencia, Banjir Bandang Kembali Terjang Spanyol
Badan Nasional Penanggulangan Bencana Malaysia melaporkan bahwa hingga Senin, 24 November 2025 pagi waktu setempat, sedikitnya 11.009 orang dari 3.839 KK terdampak banjir.
You might be interested :
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sulsel 7 Hari ke Depan, Waspada Hujan Lebat di Makassar
Warga yang terdampak tersebar di Negara Bagian Kedah, Kelantan, Penang, Perak, Perlis, Terengganu, dan Selangor.
Disadur dari The Straits Times, Rabu, 26 November 2025, di negara bagian Kelantan, 9.634 penduduknya harus diungsikan di 38 pusat penampungan sementara.
Di negara bagian ini, sejumlah distrik terdampak, di antaranya: Tumpat, Bachok, Kota Bharu, dan Pasir Puteh. Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kelantan menyatakan situasi sudah terkendali, tetapi pemantauan tetap dilakukan karena hujan diperkirakan masih berlanjut.
Perak menjadi negara bagian berikutnya yang paling parah terdampak. Sebanyak 1.415 orang dievakuasi ke 20 pusat penampungan di Perak Tengah, Manjung, Larut, Matang, Selama, dan Hilir Perak.
Sedangkan di Terengganu tercatat 205 warga terdampak di tempat penampungan Besut, serta di Kedah 371 orang terpaksa diungsikan.
Negara Bagian Penang melaporkan 404 warga terdampak ditampung di empat lokasi di Seberang Perai Utara dan Seberang Perai Tengah.
Di Selangor tercatat 327 orang dari 109 keluarga mengungsi, sementara di Perlis ada 1.426 warga terdampak banjir. Penduduk di wilayah berisiko tinggi diimbau mematuhi perintah evakuasi dan menghindari aktivitas di sungai atau daerah rawan banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Nasional Malaysia meminta masyarakat memantau kondisi cuaca dan ketinggian air sungai. Masyrakat juga diminta menyiapkan kebutuhan dasar sebagai langkah pencegahan dan memprioritaskan keselamatan keluarga saat evakuasi diperlukan.
Departemen Meteorologi Malaysia sebelumnya telah mengeluarkan peringatan terjadinya hujan deras berkelanjutan. Ini berlaku untuk wilayah pantai timur dan utara Semenanjung Malaysia pada sepanjang minggu ini.