Petugas PLN siaga guna memastikan keamanan listrik agar masyarakat terhindar dari bahaya dalam kondisi banjir (Foto: Humas PLN UID Sulselbar).

Banjir-Longsor di Sulsel Ganggu Pasokan Listrik, 58.786 Pelanggan Terdampak

23 December 2024
Font +
Font -

UPdates - Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Sulawesi Selatan (Sulsel) mengakibatkan terganggunya pasokan listrik bagi warga. PT PLN (Persero) mencatat sebanyak 58.786 pelanggan di lima kabupaten dan kota di Sulsel terdampak akibat rusaknya infrastruktur kelistrikan.

You may also like : cuplikan layar 2024 12 23 113108Viral, Anggota TNI di Maros Pertaruhkan Nyawa Selamatkan Warga Terseret Banjir

“Sebanyak 58.786 pelanggan di lima kabupaten tersebut terdampak akibat rusaknya infrastruktur dan gardu distribusi yang terendam banjir serta longsor,” kata General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono dalam keterangannya yang diterima Keidenesia, Selasa, 23 Desember 2024.

Kelima kabupaten yang terdampak adalah Pangkep, Maros, Barru, Soppeng, dan Sidrap. Pemulihan aliran listrik terhambat dengan kondisi banjir, longsor, dan pohon tumbang yang menghambat akses jalan, serta intensitas curah hujan yang masih tinggi.

Hanya saja Budianto memastikan pasokan listrik di beberapa wilayah tersebut berangsur normal. Tercatat, sebesar 88 persen pelanggan yang terdampak sudah bisa terakses listrik dari PLN.

"Alhamdulillah, dalam rentang waktu kurang dari satu hari, hingga Minggu pukul 09.0t5 WITA, sudah 51.618 pelanggan atau sebesar 88% pelanggan terdampak berhasil kami pulihkan,” jelasnya.

img 20241222 wa0008

Petugas PLN saat benahi aliran listrik di lokasi banjir di Sulsel (Foto: Humas PLN UID Sulselrabar).

Hanya saja lanjut Budiono, sebelum menyalakan listrik di wilayah terdampak, pihaknya lebih dulu memastikan agar kondisi aman. Hal ini dilakukan mengingat keselamatan menjadi prioritas utama dalam pemulihan pasokan listrik.

“Sampai saat ini, petugas masih bekerja memulihkan pasokan listrik di lapangan. Alhamdulillah, mayoritas pasokan listrik di daerah terdampak sudah pulih,” ujarnya.

Ia turut mengimbau masyarakat untuk memastikan semua instalasi listrik dan peralatan elektronik telah kering dan aman sebelum dinyalakan untuk menghindari korsleting listrik.

“Apabila masyarakat membutuhkan layanan kelistrikan, dapat menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile,” ujar Budiono.

Selain pemulihan pasokan listrik, PLN juga aktif memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana. Melalui Yayasan Baitul Maal (YBM), PLN menyalurkan bantuan berupa paket makanan siap saji, beras, air mineral, serta kebutuhan utama lainnya bagi masyarakat di kabupaten terdampak.

“PLN tidak hanya fokus pada pemulihan pasokan listrik, tetapi juga berempati kepada masyarakat. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat, dan bencana ini dapat segera berlalu,” pungkas Budiono.

Font +
Font -