UPdates—Setidaknya 60 orang tewas dan lebih 100 orang hilang, sehari setelah hujan deras yang tiba-tiba menyebabkan banjir dan tanah longsor di Kashmir, India. Angka itu diungkap pihak berwenang dan media lokal pada hari Jumat, 15 Agustus 2025.
You may also like : Banjir 8 Meter di Bekasi, BMKG Prediksi Curah Hujan Tinggi hingga 11 Maret, DPR: Daerah Waspada!
Ini adalah bencana mematikan kedua di Himalaya dalam waktu kurang dari seminggu.
You might be interested : Banjir Bandang Terjang Texas, 24 Tewas dan 25 Gadis Hilang di Camp Mystic
Tanah longsor dan banjir bandang menggenangi desa Chasoti di Kashmir, India, pada hari Kamis waktu setempat, menghanyutkan para peziarah yang berkumpul untuk makan siang sebelum mendaki bukit menuju situs ziarah populer.
"Kami mendengar suara keras dan diikuti oleh banjir bandang dan hujan es. Orang-orang berteriak, dan beberapa dari mereka jatuh ke Sungai Chenab. Yang lainnya terkubur di bawah reruntuhan," kata Rakesh Sharma, seorang peziarah yang terluka sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Reuters, Jumat, 15 Agustus 2025.
Tas, pakaian, dan barang-barang lainnya, yang berlumuran lumpur, berserakan di antara tiang listrik yang patah dan lumpur pada hari Jumat. Sementara petugas penyelamat menggunakan sekop, tali, dan menyeberangi jembatan darurat untuk mengevakuasi orang-orang dari reruntuhan.
"Kami diberitahu bahwa 100-150 orang lainnya mungkin terkubur di bawah reruntuhan," kata seorang petugas penyelamat kepada kantor berita ANI.
Machail Yatra adalah ziarah populer ke kuil Machail Mata di dataran tinggi Himalaya, salah satu manifestasi Dewi Durga. Para peziarah berjalan kaki ke kuil tersebut dari Chasoti, tempat jalan untuk kendaraan berakhir.
Insiden hari Kamis terjadi seminggu lebih setelah banjir dan tanah longsor melanda seluruh desa di negara bagian Uttarakhand di Himalaya.
"Alam telah menguji kita. Dalam beberapa hari terakhir, kita harus menghadapi tanah longsor, hujan deras, dan bencana alam lainnya," ujar Perdana Menteri Narendra Modi di awal pidatonya yang berdurasi hampir dua jam pada peringatan hari kemerdekaan ke-79 negara tersebut.
Departemen Meteorologi India mengatakan, adalah hujan deras yang tiba-tiba dan dengan curah lebih dari 100 mm (4 inci) dalam satu jam dapat memicu banjir, tanah longsor, dan kerusakan mendadak, terutama di wilayah pegunungan selama musim hujan.