UPdates—Bilqis, bocah perempuan berusia 4 tahun yang sempat dilaporkan hilang di area taman bermain Taman Pakui Sayang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu, 2 November 2025 akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat pada Sabtu, 9 November 2025.
You may also like : 
Alhamdulillah, Bilqis yang Diculik di Taman Pakui Sayang Akhirnya Ditemukan di Jambi
Bocah itu ditemukan di wilayah Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Berdasarkan video yang beredar, Bilqis ditemukan polisi di Regency Jambi, Jl Abdul Manaf, Gading Jaya, Tabir Selatan, Merangin sekitar pukul 20.00 waktu setempat.
You might be interested : Alhamdulillah, Bilqis yang Diculik di Taman Pakui Sayang Akhirnya Ditemukan di Jambi
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana membenarkan kabar penemuan Bilqis di Jambi dan memastikan proses penyelidikan masih berlangsung.
“Hari Senin saya rilis. Termasuk detail pengungkapannya dan jumlah tersangka semuanya,” ujar Arya dalam pernyataan resminya, pada Sabtu, 8 November 2025.
Polda Jambi juga secara resmi sudah mengkonfirmasi penemuan Bilqis dan penangkapan pelaku penculikan. Mereka menyebut ada tiga pelaku yang ditangkap.
“Bilqis, bocah 4 tahun yang hilang di Makassar ditemukan selamat di Merangin, Jambi. Tiga pelaku berhasil diamankan polisi,” demikian dilansir dari website Polda Jambi, Minggu, 9 November 2025.
Sebagaimana informasi yang dihimpun Keidenesia.tv proses perburuan pelaku penculikan Bilqis dimulai sejak hari ia dinyatakan hilang pada Minggu, 2 November lalu.
Pada Senin, 3 November 2025, ayah Bilqis, Dwi Nur Mas alias Dimas (34 tahun) dan aparat kepolisian akhirnya mendapat rekaman CCTV dari kafe di Taman Pakui.
Saat itulah ketahuan kalau Bilqis pergi bersama seorang perempuan. Wanita itu terlihat mengenakan hijab saat di taman. Namun ketika sudah berada di sekitar Jalan Sungai Saddang,pelaku sudah melepas hijab untuk mengelabui petugas.
Rabu, 5 November, beredar kabar kalau suami istri yang diduga sebagai pelaku penculikan Bilqis sudah tertangkap di Makassar. Akan tetapi, kabar itu ternyata tidak benar dan dibantah polisi.
Berdasarkan penelusuran CCTV, seorang wanita kemudian ditangkap pada 6 November. Setelah pemeriksaan, wanita itu mengaku sebagai penculik Bilqis di Taman Pakui Sayang.
Dalam video yang beredar, wanita itu mengaku menjual Bilqis dengan harga Rp3 juta. Wanita itu menyebut ia menerima dua kali pembayaran yakni Rp500 ribu dan Rp2,5 juta.
Setelah mendapat informasi soal terduga pembeli Bilqis, Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar bersama personel dari Polsek Panakkukang kemudian melakukan perburuan.
Perburuan yang dipimpin Kasubnit 2 Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar, Iptu Nasrullah itu dimulai di Solo. Ini diketahui dari pernyataan video Ustadz Muhammad Fakhrurrazi Anshar yang mengaku sempat berkomunikasi dengan tim.
Selain itu, fakta bahwa perburuan dimulai dari Solo dan wilayah Yogyakarta diketahui dari unggahan akun resmi Instagram @tribrata_multimedia yang mengucapkan terima kasih kepada Resmob DIY setelah Bilqis berhasil ditemukan.
Dari Solo, perburuan berlanjut ke Jambi. Di Jambi, tim ikut dibantu Resmob Polda Jambi, Resmob Batax Team Polres Merangin, Resmob Polres Kota Jambi, dan Resmob Kerinci.
Pada Sabtu, 8 November malam, tim gabungan ini akhirnya berhasil menemukan Bilqis di wilayah Merangin, Jambi. Tim gabungan juga mengamankan tiga pelaku. Dua pelaku berjenis kelamin perempuan, dan satu orang pria.
Saat ditemukan, Bilqis yang tampak trauma, ketakutan, dan memberontak. Polisi pun menghubungi keluarganya lewat video call untuk menenangkannya dan meminta bocah itu ikut bersama petugas yang datang dari Makassar untuk mencari dan menjemputnya.
Berdasarkan video perjalanan mereka, pada Minggu, 9 November, dini hari, tim dari Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar kembali ke Makassar bersama Bilqis.
