UPdates—Artis Ammar Zoni berakhir di penjara super ketat, Nusakambangan. Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) memindahkannya ke Lapas Super Maximum Security Karanganyar bersama lima narapidana lainnya.
You may also like : Jelang Ramadan, Presiden UEA Perintahkan 1.295 Narapidana Dibebaskan
Ammar Zoni dan lima napi lainnya tiba di Nusakambangan, Jawa Tengah, Kamis, 16 Oktober 2025 sekitar pukul 08.43 WITA.
You might be interested : Ammar Zoni Bermasalah Lagi, Kali Ini Jual Sabu dan Ganja Sintetis di Rutan Salemba
Pemindahan dilakukan dengan pengawalan petugas Pengamanan Intelijen dan Kepatuhan Internal Ditjenpas, bersama anggota Polres Jakarta Timur, Mabes Polri, dan petugas Kantor Wilayah Ditjenpas Jakarta.
Ammar Zoni merupakan terpidana penyalahgunaan narkotika yang tengah menjalani masa pemidanaan di Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta Timur.
Pada awal Oktober 2025 ini, Ammar Zoni kembali terjerat kasus hukum. Dia bersama lima orang lainnya diduga terlibat kasus peredaran narkoba di dalam Rutan Salemba.
Itu adalah kasus keempat yang menjerat Ammar Zoni. Makanya, ia masuk kategori narapidana berisiko tinggi (high risk) dan dipindahkan ke Nusakambangan yang dikenal publik sebagai penjara paling ketat di Indonesia.
“Diharapkan langkah ini dapat mengubah perilaku mereka menjadi warga binaan yang lebih baik sesuai dengan tujuan sistem pemasyarakatan,” kata Kepala Subdirektorat Kerja Sama Ditjenpas, Rika Aprianti dalam keterangan di Jakarta sebagaimana dilansir Keidenesia.tv, Kamis, 16 Oktober 2025.
Lapas High Risk Karanganyar memiliki tingkat keamanan yang sangat tinggi karena difokuskan untuk narapidana berisiko tinggi seperti teroris dan bandar narkoba.
Penjara ini memiliki sistem keamanan super ketat yang mencakup teknologi canggih seperti jammer sinyal dan pagar kejut, penerapan sel perorangan (satu napi satu sel), serta pembatasan kontak dengan dunia luar.
Para petugas juga mengenakan penutup wajah (zero identity) dan dibekali pelatihan khusus untuk menangani napi kategori ini.
Dilansir dari laman resmi Kemenkumham, Lapas Karanganyar dibekali teknologi ter-update sejak dari gerbang depan hingga dalam sel penjara.
Teknologi di Lapas High Risk Karanganyar seperti access controlling system yang terdiri dari mobility controlling system, high security road blocker, dynamic protective barrier, dan main gate mobility rotore.
Masuk ke dalam ruang pemeriksaan, lapas ini dilengkapi dengan item inspection, scanner system, dan body scanner.
Kemudian, penggunaan alat pengacak sinyal (jammer), pemasangan pagar kejut/elektrik, penggunaan alat audio dan perekam suara pada setiap kamar hunian, serta penerapan zero identity bagi para Petugas.
Petugas Lapas Karanganyar, Nusakambangan telah dipersiapkan dengan baik dan dibekali dengan pendidikan dan pelatihan (diklat) yang diperlukan. Mereka telah diseleksi melalui proses assessment dari TNI Angkatan Udara, pelatihan pengoperasian CCTV, dan diklat teknis standar pengamanan dari Ditjen Pemasyarakatan yang bekerja sama dengan International Criminal Investigative Training Assistance Program (ICITAP).
Selain dilengkapi teknologi canggih dan SDM andal, Lapas Khusus Karanganyar sengaja dibangun di daerah perbukitan untuk mendapatkan kondisi topografi yang tepat sebagai pendukung sistem keamanan maksimum.