Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mendeteksi kemunculan Bibit Siklon Tropis 96S di sekitar wilayah Indonesia (Foto: Dokumentasi/BMKG)

Bibit Siklon 96S, BMKG: Waspada Hujan Lebat hingga Malam Nanti

27 December 2025
Font +
Font -

UPdates—Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi terbaru mengenai Siklon Tropis GRANT dan Bibit Siklon Tropis 96S. Dua siklon ini terpantau di Samudra Hindia pada Jumat, 26 Desember 2025 pukul 20.00 WITA.

You may also like : mudik ilustrasiBekerja dari Mana Saja, DPR Dukung Konsep WFA saat Mudik Lebaran dan Nyepi 2025

BMKG lewat akun Instagram resminya, @infoBMKG menyebut Siklon Tropis GRANT memiliki kecepatan angin maksimum 95 km/jam dengan tekanan udara minimum 990 hPa.

You might be interested : enjoying the summer rainPrediksi Cuaca BMKG di Hari Raya Idul Fitri, 31 Maret 2025: Makassar Hujan Pagi-Sore

Kecepatan angin maksimum Siklon Tropis GRANT meningkat dalam 24 jam menjadi kategori 2 dengan arah pergerakan ke arah Barat.

Dampak tidak langsung dari Siklon Tropis GRANT, menurut BMKG, dapat terjadi hingga Sabtu, 27 Desember pukul 20.00 WITA malam nanti.

Dampak ini berupa gelombang laut tinggi 1,25-2,5 meter di Perairan barat Bengkulu, Lampung, Samudra Hindia selatan Banten, hingga Jawa Barat.

Menurut BMKG, perkembangan Bibit Siklon Tropis 96S mulai terbentuk pada 24 Desember 2025 pukul 02.00 WITA.

BMKG menyebut sistem Bibit Siklon Tropis 96S memiliki peluang sedang menjadi siklon tropis hingga malam nanti. Dampak tidak langsung dari Bibit Siklon Tropis 96S dapat berupa hujan sedang hingga lebat.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syaiful Huda mengatakan, laporan BMKG tentang Bibit Siklon Tropis 96Sadalah peringatan dini agar pemerintah dan masyarakat memitigasinya.

"Saya melihat laporan BMKG mengenai Bibit Siklon 96S ini sebagai peringatan dini (early warning). Yang harus segera direspons dengan mitigasi struktural maupun non-struktural baik oleh pemerintah maupun masyarakat," ujarnya sebagaimana dilansir Keidenesia.tv dari RRI.co.id, Sabtu, 27 Desember 2025.

Meskipun potensi menjadi siklon penuh masih rendah dalam 72 jam ke depan, dampak penyertanya (hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi) menurutnya bersifat nyata dan mengancam.

Politikus PKB itu pun mendorong agar pemerintah pusat melalui BNPB, BMKG, dan Kementerian/Lembaga untuk terus meningkatkan koordinasi. Terutama dalam menyiapkan manajemen antisipasi bencana akibat bibit siklon tersebut.

Menurutnya, pemerintah bisa terus meningkatkan aktivitas operasi teknologi modifikasi cuaca di wilayah-wilayah rawan.

"Pemerintah juga harus segera melakukan audit infrastruktur kritis seperti memastikan bendungan, tanggul sungai, dan drainase," ujarnya.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

capture

Bertrand Russell

“Perang tidak menentukan siapa yang benar, hanya siapa yang tersisa.”
Load More >