Zulkifli Hasan (Foto: Instagram/Menko Pangan)

Bilang Petani tak Terurus di Era Mega, SBY, Jokowi, dan Puji Prabowo, Menteri Zulhas Dicap Penjilat

21 December 2024
Font +
Font -

UPdates—Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) dicap sebagai penjilat. Itu setelah itu ia menyebut petani tak terurus di era presiden-presiden sebelumnya dan meminta mereka berterima kasih kepada Prabowo Subianto.

You may also like : haul gus dur kemenagMenteri Agama: Gus Dur Tetap Hidup dalam Doa

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu lewat tweet di akun X-nya, @msaid_didu menyebut Zulhas menunjukkan karakter penjilat ulung.

"Orang ini betul-betul PENJILAT ULUNG. Sebelumnya puja-puji Jokowi, sekarang katakan 28 tahun petani tidak diurus, artinya termasuk tidak diurus Jokowi.

Pak @ZUL_Hasan yth, kurangi dikitlah keahlian menjilatnya," tulis Said Didu sebagaimana dilihat keidenesia.tv dari akun X-nya, Sabtu, 21 Desember 2024.

Tak hanya kalangan tokoh, Zulhas juga dihujat netizen. "Seakan akan prabowo sudah menjabat 10 tahun dan perubahan sudah terjadi begitu masif, padahal petani aja belum merasakan apa apa,, penjilat kelas kakap lu," kecam pengguna X dengan akun bernama @DexsiRio98514.

Netizen lain mengadukan Ketua PAN itu ke Jokowi. "Pak Jokowi anda sudah direndahkan dan tidak dianggap lagi.. keluarkan Sprindik dia," komentar @Alfian5262.

"Dan selama 10 tahun, anda bagian dari pendukungnya pemimpin negara," sindir @priatnd.

Sebelumnya, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengatakan bahwa pada 2025 mendatang, Indonesia tidak lagi melakukan impor untuk komoditas gula konsumsi, garam konsumsi, beras dan jagung untuk pakan ternak Menurutnya, kebijakan ini merupakan sebuah bentuk keberpihakan Presiden Prabowo Subianto pada para petani.

Di hadapan petani tebu di Desa Putat Lor, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis 19 Desember 2024, Zulhas menerangkan bahwa petani di Indonesia sudah 28 tahun tak terurus.

Kondisi itu kata dia terjadi sejak zaman pemerintahan Presiden ketiga, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie dan berlanjut ke pemerintahan Presiden keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur) hingga Presiden kelima Megawati Soekarnoputri.

"Dua tahun Pak Habibie, petani nggak keurus. Lima tahun Ibu Megawati sama Gus Dur tukaran (bertengkar) terus, petani nggak keurus," ujarrnya sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Metro TV..

Nasib petani di Indonesia yang tak terurus ini menurutnya berlanjut saat pemerintahan Presiden keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan zaman Presiden ketujuh, Joko Widodo (Jokowi).

"Tambah Pak SBY 10 tahun. Kerbau boleh demo itu jaman Pak SBY itu, betul kan? Nggak keurus petani. Lalu 10 tahun Pak Jokowi ngurus infrastruktur, banyak impor, banjir," katanya.

Di era pemerintahan Presiden Jokowi, Zulhas menjabat sebagai Menteri Perdagangan (Mendag). Saat itu, ia mengaku banyak melakukan impor lantaran hanya menjabat sebagai menteri teknis sehingga wajib melaksanakan instruksi.

"Karena kalau menteri teknis itu melaksanakan tugas. Saya kemarin dimarah-marahin, ini Mendag tukang ngimpor, salah, karena yang mutuskan itu Menko atau ratas Presiden, menteri tinggal laksanakan," jelasnya.

"Kalau sekarang saya menko. Begitu jadi menko, nggak impor gula. Tapi terimakasihnya sama Pak Prabowo. Karena Pak Prabowo perintah harus dilaksanakan, harus swasembada beras, swasembada gula, swasembada jagung, swasembada garam," tegasnya.

Font +
Font -