
UPdates - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi cuaca ekstrem dalam beberapa pekan ke depan., khususnya jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
You may also like :
Update Banjir Besar Vietnam: 90 Tewas, 12 Dilaporkan Hilang, Kerugian Tembus Rp5,68 triliun
Dalam keterangannya yang dilansir dari RRI, Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani, menyebut fenomena hidrometeorologi diperkirakan meningkat hingga awal Januari.
You might be interested :
Prakiraan Cuaca Hari Ini, 17 Juli: Luwu Raya dan Toraja Masih Turun Hujan, Makassar Berawan
“Jenis bencana yang mendominasi adalah hujan ekstrem, angin kencang, petir merusak, puting beliung, hujan es, hingga gangguan jarak pandang,” ujarnya.
BMKG mencatat Jawa Barat menjadi provinsi dengan frekuensi hujan ekstrem dan angin kencang tertinggi sepanjang tahun ini. Disusul Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Peningkatan aktivitas atmosfer seperti Monsoon Asia, MJO, gelombang Kelvin, Rossby Equator, serta seruak dingin Siberia berpotensi memicu hujan lebat hingga ekstrem pada minggu kedua Desember hingga awal Januari.
Sejumlah wilayah juga perlu mewaspadai pembentukan bibit siklon tropis, yakni Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta. Lalu, Jawa-Bali, NTB, NTT, Maluku, serta Papua Selatan dan Tengah.
Faisal mengingatkan bahwa anomali atmosfer bisa mengubah pola siklon, merujuk pada Siklon Senyar yang sempat memicu hujan ekstrem lebih dari 380 mm/hari di Aceh. BMKG menilai periode 28 Desember hingga 10 Januari sebagai fase paling krusial.
Pasalnya, potensi curah hujan tinggi hingga sangat tinggi. Di antaranya, di Jawa, Bali, NTB, NTT, sebagian Sulawesi Selatan, dan Papua Selatan.
Selain itu, potensi banjir rob meningkat di pesisir Jakarta, Banten, dan Pantura Jawa Barat. Ini akibat pasang maksimum saat fase perigee dan bulan purnama pertengahan Desember.
BMKG mengingatkan pemerintah daerah dan masyarakat belajar dari rangkaian bencana besar sebelumnya. Termasuk banjir bandang dan longsor di Cilacap–Banjarnegara serta bencana meluas di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.