UPdates—Bupati Sinjai Dra.Hj.Ratnawati Arif mengunjungi Kementerian Pekerjaan Umum (PU) RI di Jalan Pattimura Jakarta Selatan. Kunjungan itu dalam rangka melakukan koordinasi dan memberi penguatan dukungan terhadap rencana pembangunan kembali Pasar Sentral di Kelurahan Bongki pasca kebakaran pada tahun 2022 lalu.
You may also like : Rudianto Lallo Dukung Penuh Kenaikan Anggaran MA, MK, dan KY
Ratnawati yang didampingi Kepala Dinas PUPR Sinjai, H. Haris Achmad disambut hangat Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana Strategis Bisma Staniarto di ruang kerjanya di lantai 7 Gedung Ditjen SDA Kementerian PU.
Menurut orang nomor satu di Sinjai itu, Pemerintah Kabupaten telah memenuhi seluruh persyaratan yang dibutuhkan untuk merealisasikan pembangunan infrastruktur tersebut.
“Besar harapan kami pembangunan Pasar Sentral Sinjai ini bisa segera direalisasikan. Apa yang kami inginkan dari pembanganan infrastruktur ini semata-mata untuk kemaslahatan masyarakat dan peningkatan ekonomi daerah,” katanya sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari situs resmi Pemkab Sinjai, Sabtu, 19 Juli 2025.
Dirjen Prasarana Strategis Bisma Staniarto merespon baik koordinasi ini. Menurutnya, pembangunan pasar sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami di Kementerian juga menekankan pentingnya pasar yang modern, bersih, aman, dan nyaman, serta ramah lingkungan dan inklusif bagi semua kalangan,” jelasnya.
Sambutan positif ini dibuktikan dengan kunjungan perwakilan Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum ke Sinjai untuk meninjau langsung lokasi Pasar Sentral Sinjai pada Kamis, 17 Juli 2025 lalu.
Sementara itu, di hari yang sama Jumat kemarin, Wakil Bupati (Wabup) Sinjai, Andi Mahyanto Mazda menemui Anggota Komisi III DPR RI, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman.
Pada pertemuan di Tanatap Coffee, Meruya Utara, Jakarta Barat itu, Andi Mahyanto menyampaikan sejumlah usulan penting terkait penguatan sektor pertanian di Sinjai.
Andi Mahyanto menyampaikan bahwa sektor pertanian merupakan sektor utama yang menopang perekonomian masyarakat Sinjai.
Karena itu, ia mengusulkan adanya bantuan dari pemerintah pusat, terutama melalui dukungan legislasi dari DPR RI, agar kebutuhan sektor pertanian di daerah dapat terpenuhi secara optimal.
“Sektor pertanian adalah tulang punggung utama masyarakat kami di Sinjai, setelah perikanan. Lebih dari 53 persen warga kami bergantung pada sektor ini. Maka, kami berharap dukungan nyata dari pusat, salah satunya dari Bapak Andi Amar selaku wakil Sulsel di Senayan,” ujar Wabup.
Sejumlah usulan yang diajukan diantaranya bantuan Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) serta dukungan alat dan mesin pertanian (Alsintan) untuk mendukung proses pasca panen.
Mahyanto menekankan pentingnya bantuan yang tidak hanya cepat, tetapi juga tepat guna dan tepat sasaran bagi para petani yang membutuhkan.
“Kami ingin memastikan bahwa petani mendapatkan dukungan nyata, bukan sekadar program, tapi juga manfaat yang benar-benar mereka rasakan,” ujarnya.
Sementara itu, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman memberikan apresiasi atas inisiatif Wabup Mahyanto dalam memperjuangkan kebutuhan pertanian daerah.
Ia pun menyatakan komitmennya untuk mengawal dan memperjuangkan usulan dari Pemerintah Kabupaten Sinjai di tingkat pusat.
“Saya menyambut baik langkah Wakil Bupati Sinjai yang proaktif menyampaikan aspirasi langsung. Ini bentuk sinergitas antara pemerintah daerah dan pusat. Insya Allah, kami di DPR RI, khususnya di Komisi III, akan terus berupaya memperjuangkan agar program-program strategis dari pusat bisa menjangkau para petani di Sinjai dan benar-benar memberikan dampak yang signifikan,” kata Andi Amar.
Politikus Gerindra itu juga menegaskan bahwa peran anggota legislatif adalah menjadi jembatan antara daerah dan pusat, serta memastikan bahwa alokasi anggaran dan program nasional sejalan dengan kebutuhan riil masyarakat di daerah.
Pertemuan ini menjadi salah satu langkah konkret Pemerintah Kabupaten Sinjai dalam mendorong kemajuan sektor pertanian, sekaligus upaya memperkuat ketahanan pangan daerah secara berkelanjutan melalui dukungan lintas sektor dan sinergi pusat-daerah.