Calon Wali Kota New York, Zohran Mamdani berbicara kepada para pendukungnya selama pertemuan malam pemilihan di The Greats of Craft LIC pada tanggal 24 Juni 2025 di lingkungan Long Island City di wilayah Queens di New York City. (Foto: Michael M. Santiago/Getty Images)

Calon Wali Kota Muslim Pertama New York, Mamdani Hampir Menang, Rival Gunakan Fitnah Islamofobia

24 October 2025
Font +
Font -

UPdates—Zohran Mamdani dari Partai Demokrat tampaknya akan memenangkan pemilihan wali kota New York bulan depan dan saingannya, Andrew Cuomo mulai menggunakan fitnah Islamofobia.

You may also like : magnus carlsenGegara Dipaksa Ganti Celana, Juara Dunia Catur Mundur dari Turnamen Dunia

Mantan gubernur negara bagian itu dilaporkan menyerang keyakinan Mamdani yang menjadi calon wali kota Muslim pertama di New York untuk mempengaruhi pemilih.

Cuomo, yang mengundurkan diri dari jabatan gubernur pada tahun 2021 karena skandal pelecehan seksual, mencalonkan diri sebagai calon independen setelah kalah dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat melawan Mamdani Juni lalu.

Dalam lebih dari selusin jajak pendapat pemilihan wali kota, Mamdani kini unggul dua digit atas Cuomo. Keunggulan mamdani hingga 21 poin.

Jauh tertinggal dalam jajak pendapat, Cuomo tampaknya telah melakukan kampanye hitam terakhir.

Seperti dalam sebuah wawancara radio hari Kamis waktu AS, ia menertawakan anggapan bahwa Mamdani akan merayakan kemenangan jika terjadi serangan teroris "9/11" lagi di New York seperti yang menggemparkan dunia pada tahun 2001.

Andrew Cuomo tertawa ketika pembawa acara radio Sid Rosenberg — yang sebelumnya menyebut Mamdani sebagai "binatang" dan "jihadis" — menyebut Mamdani sebagai "teroris."

"Tuhan melarang, 9/11 lagi. Bisakah Anda bayangkan Mamdani di kursi (wali kota)?" tanya Cuomo sebagaimana dilansir Keidenesia.tv dari Anadolu, Jumat, 24 Oktober 2025.

"Dia pasti akan bersorak," jawab Rosenberg.

Cuomo terdiam sejenak dan tertawa menanggapi, sambil berkata: "Itu masalah lain."

Pernyataan tersebut, yang disampaikan hanya beberapa hari sebelum warga New York menuju tempat pemungutan suara, menandai contoh terbaru Cuomo yang berusaha mengeksploitasi keyakinan dan warisan Muslim Mamdani.

Pada hari-hari terakhir menjelang pemilihan umum 4 November, Cuomo telah berulang kali menyoroti agama Mamdani, mengklaim bahwa ia mengkhianati Islam dengan mendukung dekriminalisasi pekerja seks.

Pada saat yang sama, ia menyiratkan bahwa Mamdani akan melemahkan upaya keamanan publik dan kontraterorisme Kota New York.

Upaya pembusukan ini dilakukan karena Cuomo berusaha menarik pemilih moderat, konservatif, dan Yahudi yang merasa tidak nyaman dengan kritik Mamdani terhadap Israel.

Ketika ditanya apakah menurutnya pernyataan Cuomo bersifat Islamofobia, Mamdani dengan tegas menjawab: "Ya."

"Kita berbicara tentang seorang mantan gubernur yang, di saat-saat terakhirnya di publik, terlibat dalam retorika yang tidak hanya Islamofobia, tidak hanya rasis, tetapi juga menjijikkan," ujar Mamdani kepada wartawan.

"Pesan Andrew Cuomo adalah untuk mencemarkan nama baik dan memfitnah kandidat Muslim pertama yang hampir memimpin kota ini, di mana satu dari delapan warga New York beragama Islam, dan mengatakan bahwa berdasarkan keyakinan Anda, Anda patut dicurigai," tambahnya.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

hiramjohnson

Hiram Johnson

"Korban pertama ketika perang datang adalah kebenaran."
Load More >