UPdates—Setelah merampungkan transfer Joao Pedro dan Liam Delap musim panas ini, manajemen Chelsea memutuskan bahwa Nicolas Jackson tidak lagi dibutuhkan di klub.
You may also like : 
Jeda Internasional, Ini Klasemen dan Top Skor Liga Top Dunia
Pemain internasional Senegal ini telah menjadi striker utama Chelsea selama dua musim, setelah pindah dari Villarreal pada tahun 2023, dan ia telah menunjukkan secercah harapan selama masa baktinya di Stamford Bridge.
You might be interested : 
Chelsea Menang, Ini Hasil dan Klasemen Sementara Piala Dunia Antarklub 2025
Klub bahkan menyetujui perpanjangan kontrak dengan pemain berusia 24 tahun tersebut pada September 2024, setelah musim debut yang menjanjikan sebelum mereka memutuskan untuk melepasnya pada musim panas ini.
Rumor kepindahan ke Aston Villa, Manchester United, dan Newcastle United gagal terwujud. Bayern Munich kemudian mencapai kesepakatan untuk mengontrak Jackson dengan status pinjaman awal dengan kewajiban pembelian.
Transfer tersebut hanya akan otomatis menjadi permanen jika Jackson tampil sebagai starter sebanyak 40 kali di semua kompetisi musim ini.
Akan tetapi, sebagaimana dilansir Keidenesia.tv dari Football Transfer, Kamis, 30 Oktober 2025, laporan menunjukkan bahwa Bayern sudah tertarik untuk memberikan kontrak jangka panjang kepada bintang Chelsea tersebut setelah masa pinjamannya berakhir.
Salah satu alasan di balik keputusan Chelsea untuk melepas Jackson diyakini adalah catatan disiplinnya. Ia mengumpulkan 17 kartu kuning selama dua musim di Liga Primer.
Selain itu, ia juga diusir keluar lapangan dua kali hanya dalam empat pertandingan di akhir musim lalu (melawan Newcastle dan Flamengo).
Kedatangan Pedro dan Delap, serta penyelesaian akhir yang buruk, juga menjadi faktor kunci di balik kepergian Jackson.
Pedro tampak memiliki modal untuk menjadi penyerang utama Chelsea setelah penampilannya yang gemilang di Piala Dunia Antarklub. Namun, kini ia belum mencetak gol dalam delapan penampilan terakhirnya untuk The Blues.
Pemain Brasil ini kesulitan saat ditempatkan sebagai titik fokus melawan blok rendah, dan jelas ia lebih cocok bermain di posisi yang lebih dalam.
Dengan demikian, hanya Delap dan Marc Guiu yang menjadi striker murni di skuad Chelsea.
Delap tampil sangat impresif di Ipswich Town musim lalu, tetapi musim 2025-26-nya justru menjadi bencana.
Ia mengalami cedera hamstring saat melawan Fulham pada akhir Agustus dan diusir keluar lapangan hanya 25 menit setelah kembali bermain melawan Wolverhampton Wanderers pada hari Rabu.
Delap menerima 12 kartu kuning di Liga Primer musim lalu dan perilaku buruknya hampir merugikan Chelsea di pertengahan pekan.
Enzo Maresca telah mengkritik pemain Inggris itu atas kartu merahnya yang "memalukan" dan ia kini akan absen dalam laga tandang mereka ke Tottenham pada hari Sabtu.
Adapun Guiu, ia telah menunjukkan potensi selama waktunya di klub, tetapi usianya baru 19 tahun dan Chelsea memutuskan untuk meminjamkan pemain Spanyol itu ke Sunderland pada bulan Agustus, untuk memacu perkembangannya, sebelum memanggilnya kembali pada Hari Batas Waktu Transfer.
Dengan Pedro yang lebih baik di posisi yang lebih dalam, Delap yang mengalami awal yang buruk sejak kedatangannya, dan Guiu yang belum siap untuk peran tim utama yang substansial, tampaknya Chelsea telah membuat kesalahan besar dengan mengizinkan Jackson bergabung dengan Bayern.
