UPdates—Rahmad Darmawan (RD) ditunjuk sebagai pelatih tim Liga Indonesia All Star yang akan tampil di Piala Presiden 2025. Ia dipilih karena rekam jejaknya yang mentereng di dunia sepak bola nasional.
You may also like : 3 Pemain yang Jadi Andalan Bernardo Tavares di PSM Makassar: Tak Tergantikan di Liga 1
Hal itu diungkap Ketua Organizing Committee (OC) Piala Presiden 2025, Arya Sinulingga sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari situs resmi PSSI, Senin, 30 Juni 2025.
You might be interested : Tanpa PSM dan Persija, 2 Klub Asing Ramaikan Piala Presiden 2025, Ini Jadwal dan Grupnya
"Coach RD dipilih karena memiliki reputasi bagus di sepak bola Indonesia. Dia juga mantan pemain dan pelatih timnas. Pernah juga membawa klub menjuarai Liga Indonesia," kata Arya.
Sepanjang kariernya, Rahmad pernah melatih sejumlah klub dengan menjadi juara Liga Indonesia bersama Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura.
Selain kedua klub tersebut ia juga sempat membesut Persikota Tangerang, Persija Jakarta, Arema, Mitra Kukar, Tira Persikabo, Madura United, Rans Cilegon, dan Barito Putera.
Rahmad juga pernah menukangi klub Malaysia, T-Team serta mengasiteki Timnas Indonesia U-23 dan mampu mempersembahkan dua medali perak di SEA Games 2011 dan 2013.
"Dengan punya pengalaman panjang melatih klub Indonesia bahkan luar negeri dan terakhir coach RD pegang lisensi kepelatihan yang cukup untuk menangani klub profesional di kasta tertinggi," ujar Arya.
Piala Presiden 2025 digelar dari 6-13 Juli mendatang sebagai turnamen pramusim jelang Liga 1 2025/26. Ajang tersebut kali ini berlangsung di dua tempat yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta yang dipakai untuk laga pembukaan dan Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Ada enam kontestan yang berpartisipasi di Piala Presiden 2025. Grup A dihuni oleh Liga Indonesia All Stars, Arema FC, dan tim asal Inggris, Oxford United. Sedangkan Grup B, diisi Persib Bandung, Dewa United FC, dan klub dari Thailand, Port FC.
Tim Liga Indonesia All Stars bermaterikan 30 pemain hasil voting. Termasuk dua pemain PSM, Reza Arya Pratama dan Akbar Tanjung.