UPdates—Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar menggelar dua tes urine dalam 10 hari terakhir. Setelah 9 Juli lalu, tes urine kembali dilakukan pada Jumat, 18 Juli 2025.
You may also like : 
Sudah Nyaris Dieksekusi di 2015, Penyelundup Narkoba Mary Jane Nyanyikan Indonesia Raya di Bandara sebelum Pulang ke Filipina
Dalam kegiatan kemarin, sebanyak 59 warga binaan pemasyarakatan (WBP) menjalani pemeriksaan.
You might be interested : 
Skandal Seks Mantan Calon Jaksa Agung Pilihan Trump Dibongkar Komite Etika DPR AS
Kegiatan ini dilaksanakan di Balla Inspirasi, dengan melibatkan pejabat struktural, dan pelaksanaan teknis dilakukan oleh tim Klinik Baharuddin Suryobroto di Lapas Makassar.
Kepala Lapas Kelas I Makassar, Sutarno menjelaskan bahwa tes urine ini merupakan bagian penting dari pengawasan internal dan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan Lapas Makassar.
“Kami ingin memastikan bahwa proses pembinaan berjalan dengan maksimal, dan salah satu indikator utamanya adalah menciptakan lingkungan yang benar-benar bersih dari narkoba,” tegas Sutarno sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Instagram Humas Lapas Makassar, Sabtu, 19 Juli 2025.
Berdasarkan pemeriksaan urine, seluruh hasilnya dinyatakan negatif dari penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.
Menurut Sutarno, hasil yang menunjukkan seluruh WBP negatif narkoba ini merupakan cerminan keberhasilan Lapas Kelas I Makassar dalam menjalankan fungsi pembinaan, pengawasan, dan pengendalian.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata dari implementasi pembinaan yang berkelanjutan dan berfokus pada pemulihan serta reintegrasi sosial warga binaan.
Pekan lalu, Lapas Kelas I Makassar melaksanakan kegiatan tes urine kepada seluruh petugas dan secara sampling kepada warga binaan.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Lapas Makassar dan Klinik Baharuddin Suryobroto. Kegiatan ini melibatkan tim gabungan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan serta Dinas Kesehatan Kota Makassar.
Sebanyak 146 orang petugas Lapas Kelas I Makassar menjalani tes urine secara menyeluruh. Sementara 50 orang warga binaan mengikuti tes secara sampling.
Seperti Jumat kemarin, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh petugas dan warga binaan yang dites urine dinyatakan negatif (-) dari narkoba dan obat-obat terlarang lainnya.
