Danau Mahalona, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulsel (foto:Ramli Rauf)

Danau Mahalona, Adik Kecil Matano dan Towuti yang Tak Kalah Memesona

30 July 2025
Font +
Font -

UPdates - Saat orang menyebut danau yang ada di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, pikiran langsung tertuju pada Danau Matano dan Danau Towuti.

Bagaimana tidak, Danau Matano merupakan danau terdalam di Indonesia dan Asia Tenggara, serta terdalam ke-10 di dunia. Sementara Danau Towuti berstatus sebagai danau terbesar kedua di nusantara setelah Danau Toba.

Tapi tahukah Anda, di antara kedua danau tersebut, tersembunyi sebuah danau nan indah bernama Mahalona. Meski ukurannya lebih kecil, namun Mahalona tak kalah memesona dan berperan penting secara ekologis dan budaya.

Dilansir keidenesia.tv dari website BBKSDA Sulawesi Selatan, Rabu, 30 Juli 2025, Danau Mahalona termasuk dalam kawasan perairan danau yang sumber airnya berasal dari tiga sungai/anak sungai.

Danau Mahalona memiliki luas sekitar 2.289,3 hektare dan terletak di ketinggian 300 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sekelilingnya terhampar hutan pegunungan dan perbukitan kapur di Kecamatan Nuha dan Wasuponda.

Meski jauh lebih kecil dari Danau Towuti, Danau Mahalona menyimpan keunikan yang sangat tinggi. Ia adalah rumah bagi cangak merah, kuntul kerbau, kuntul putih besar, ibis kepala hitam, elang, ayam hutan merah, mandar kelam, rangkong sulawesi, pergam ketanjar, buaya muara, lunjar, buttini, mujair, betok, sepat, dan masih banyak lagi.

Secara ekosistem, Danau Mahalona terhubung secara geohidrologis dengan Danau Towuti yang jaringan danau tektonik tertua di Asia Tenggara. Usianya diperkirakan lebih dari satu juta tahun yang menjadikannya salah satu danau paling purba di dunia.

Bagi masyarakat lokal, Danau Mahalona bukan sekadar sumber air atau ikan, melainkan telah menjadi bagian dari identitas dan spiritualitas.

Akan tetapi, di balik keaslian dan pesonanya, Danau Mahalona menghadapi berbagai ancaman serius. Di antaranya limpasan limbah pertambangan nikel, alih fungsi hutan di hulu yang mempercepat sedimentasi, dan penangkapan ikan ilegal dengan bahan peledak atau setrum.

Danau Mahalona mungkin tak sedalam Danau Matano, maupun tak seluas Danau Towuti, tapi perannya juga besar sebagai bagian dari warisan alam Sulawesi yang unik, rapuh, dan harus dijaga.

Bukan hanya karena keindahannya, tapi karena Danau Mahalona menyimpan sepotong misteri kehidupan yang telah bertahan sejak zaman bumi masih muda.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

gus dur

Gus Dur

“Saya takut terjebak dalam budaya yang kecil, dalam pandangan yang sempit, dalam lingkungan yang sama”
Load More >