UPdates - Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA), kembali menjadi sasaran serangan hoaks dan fitnah menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Makassar 2024. Menanggapi serangan tersebut, Tim MULIA menyampaikan untuk hati-hati terhadap sebaran hoaks yang ditujukan untuk menyerang pasangan Appi-Aliyah.
You may also like : 
H-2 Pilkada 2024, Waspada Politik Uang
“Hati-hati brosur bohong/hoax menyerang Appi-Aliyah. Ada oknum sebar di area masjid dan tempat umum. Kalau ADAMI SAKIT HATI dan Panik, INIMI yang nalakukan, sebar Hoax dan fitnah. Karena bukan cara MULIA begini," demikian frasa satire dari Tim MULIA yang dikutip Keidenesia dari akun Instagram resmi Munafri Arifuddin, Sabtu, 23 November 2024.
You might be interested : 
Ulah KPPS Tulis Nama Pemilih di Surat Suara, TPS 2 Kalaena Lutim Gelar PSU
Dalam beberapa hari terakhir, sebaran brosur berisi informasi palsu tentang pasangan MULIA ditemukan tersebar di berbagai titik di kota Makassar, termasuk di area masjid dan tempat umum.
Serangan negatif tersebut diduga berasal dari tim lawan politik yang merasa panik setelah hasil survei yang dirilis oleh LSI Denny JA dan Indikator, yang menunjukkan Appi-Aliyah unggul dalam persaingan menuju Pilwali Makassar.
Hal ini memicu reaksi keras dari paslon yang merasa terancam, hingga akhirnya mengedarkan hoaks untuk mendiskreditkan pasangan MULIA.
Juru Bicara Tim MULIA, Andi Widya Syadzwina, mengungkapkan serangan hoaks dan isu liar seperti ini diperkirakan akan semakin meningkat menjelang hari pencoblosan yang akan digelar pada 27 November mendatang.
"Semakin dekat hari pencoblosan memang kami waspadai bahwa berbagai isu liar dan hoaks akan terus bermunculan untuk mencoba mendiskreditkan pasangan kami," ujarnya.
Wina, sapaan akrabnya, juga mengimbau agar seluruh tim pemenangan, relawan, simpatisan, serta warga Makassar tidak mudah terprovokasi oleh informasi palsu yang beredar. Apalagi kata dia, selama ini tim MULIA melakukan cara-cara yang baik selama proses kampanye.
"MULIA hanya melakukan cara-cara yang baik dan santun dalam mengajak masyarakat untuk memilih pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota dari MULIA, yaitu Bapak Munafri Arifuddin dan Ibu Aliyah Mustika Ilham," jelasnya.
Dia juga menambahkan hasil survei terbaru dari Indikator yang menunjukkan keunggulan pasangan Appi-Aliyah dengan elektabilitas tertinggi, selisih 16,8% dengan paslon lainnya, menjadi salah satu faktor penyebab serangan-serangan tersebut.
"Kami tentu senang dengan hasil survei yang menggembirakan ini, tetapi tampaknya paslon lain tidak nyaman dengan hasil tersebut," pungkas Wina.
Dengan semakin dekatnya hari pemungutan suara, Tim MULIA berharap agar warga Makassar tetap memilih dengan bijak, tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya, dan tetap mendukung pasangan yang mengedepankan kampanye yang jujur, santun, dan penuh integritas.
