UPdates - Debat perdana Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Palopo dipastikan hanya akan diikuti tujuh panelis dari empat pasangan calon (paslon). Salah satu calon wali kota, Putri Dakka, dari paslon nomor urut 1, absen karena alasan kesehatan.
You may also like : Besok, MK Putuskan Sengketa Pilkada Palopo dan Jeneponto
Debat perdana PSU Pilkada Palopo dijadwalkan berlangsung di Hotel Claro, Makassar pada Sabtu, 17 Mei 2025. Debat yang digelar hanya sekali ini akan dimulai pada pukul 14.00 WITA .
You might be interested : Naili Didapuk Gantikan Suaminya Trisal Tahir di Pilwalkot Palopo
Dirangkum Keidenesia, Sabtu, 17 Mei 2035, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan mengonfirmasi telah menerima surat keterangan sakit dari tim Putri Dakka. Alhasil, calon wakil wali kota Haidir Basir akan mewakili pasangannya dalam debat dan menjawab seluruh pertanyaan panelis.
KPU sendiri menegaskan, kehadiran calon wakil sudah memenuhi ketentuan untuk mewakili pasangan calon, sehingga debat tetap akan dilaksanakan sesuai jadwal tanpa perubahan susunan acara.
Sementara itu, tiga pasangan calon lainnya Farid Kasim-Nurhaenih (nomor urut 2), Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta (3), serta Naili Trisal-Akhmad Syarifuddin (4) dipastikan hadir secara lengkap.
Debat publik ini akan mengangkat delapan subtema utama, meliputi reformasi birokrasi, kesehatan dan kesejahteraan sosial, pembangunan infrastruktur, hukum dan NKRI, ekonomi dan investasi, pendidikan dan kota jasa, pariwisata dan lingkungan, serta pertanian dan ketahanan pangan.
Tema besar debat kali ini adalah “Kolaborasi Strategis dalam Pembangunan Inklusif, Adil, dan Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal.” Tema ini akan menjadi pijakan dalam setiap sesi pembahasan oleh para panelis dan kandidat.
Untuk menjamin kelancaran dan keamanan debat, KPU bekerja sama dengan aparat keamanan dari Polda Sulsel, Polres Palopo, dan Brimob. Personel gabungan akan dikerahkan untuk memastikan acara berlangsung aman dan kondusif.
KPU berharap seluruh kandidat dapat tampil optimal dan menyampaikan gagasan secara terbuka, sehingga masyarakat Palopo dapat memahami visi, misi, serta program kerja masing-masing paslon secara menyeluruh.