Dua pengunjuk rasa terlempar terkena semburan air dari water cannon (Foto: X/Tangkapan Layar)

Demo DPR Ricuh Lagi, Pendemo Terlempar Kena Water Cannon

28 August 2025
Font +
Font -

UPdates—Aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI pada, Kamis, 28 Agustus 2025 kembali diwarnai kericuhan. Bentrok pengunjuk rasa dengan aparat terjadi di tengah guyuran hujan.

You may also like : tni polripsd4.531 Personel Gabungan Disiagakan Kawal Demo Besar Hari Ini di Jakarta

Unjuk rasa di depan gedung DPR RI berlangsung dua gelombang. Awalnya, demo dilakukan buruh dari berbagai wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) serta Karawang.

Aksi tersebut merupakan bagian dari gerakan nasional bernama Hapus Outsourcing, Tolak Upah Murah (HOSTUM) di mana para buruh menuntut perbaikan kebijakan ketenagakerjaan.

Dalam aksinya, buruh mengajukan enam tuntutan utama yakni hapus outsourcing, menolak kebijakan upah murah dan menuntut upah layak, mendesak kenaikan upah minimum sebesar 8,5 persen-10,5 persen, meminta pencabutan PP 35/2021 tentang outsourcing, penghentian PHK dan pembentukan Satgas PHK Nasional, serta menjalankan reformasi pajak termasuk penghapusan pajak pesangon, THR, dan JHT.

Pada Kamis siang, para buruh sebagian besar telah meninggalkan lokasi demonstrasi. Kemudian sekitar pukul 14.47 WITA, sejumlah mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya mulai berdatangan ke Gedung DPR.

Mahasiswa dan elemen masyarakat itu mengambil alih aksi protes kelompok buruh. Mereka menuntut untuk membubarkan DPR karena menilai tindakan yang dilakukan para anggota dewan belakangan sering melukai hati rakyat.

Kericuhan mulai terjadi sekitar pukul 16.30 WITA. Polisi menembakkan water cannon ke arah massa aksi. Dalam satu tayangan video yang dipantau keidenesia.tv di X, tampak dua pendemo terlempar terkena semburan air.

Selain water cannon, polisi juga menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang akhirnya terpecah ke arah Senayan dan Pejompongan.

Meski sudah berhasil memukul mundur massa ke bawah flyover Pejompongan, polisi terus menembakkan gas air mata. Sementara itu, massa terus memberikan perlawanan dengan melemparkan petasan, batu, dan kayu ke arah polisi.

Hingga petang, bentrokan antara massa dan polisi terus berlangsung. Masyarakat yang menonton dari atas flyover Pejompongan diminta membubarkan diri oleh polisi.

Dalam demonstrasi hari ini sejumlah orang diamankan. Beberapa orang juga mengalami luka saat terjadi bentrokan.

Untuk pengamanan demonstrasi hari ini, Polda Metro Jaya menurunkan 4.531 personel gabungan. Terdiri dari 2.174 personel Polda Metro Jaya, 1.725 personel bawah kendali operasi (BKO) yang melibatkan unsur TNI AD, Marinir, Brimob Mabes, Den C, Kodim Jakarta, Kogas Sabhara, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub).

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

20110413t0900 pope john paul ii life 1185595

Pope John Paul II

"Perang adalah kekalahan bagi kemanusiaan."
Load More >