UPdates—Sekitar dua dekade lalu, pesta ulang tahun untuk hewan peliharaan yang dimanjakan dengan kue khusus untuk anjing mungkin dianggap aneh oleh orang Argentina.
You may also like : 
Dibantai Argentina, Pelatih Brasil Dorival Junior: Sulit Dijelaskan
Namun, saat ini Buenos Aires menjadi berita utama karena memiliki jumlah pemilik hewan peliharaan per kapita terbanyak di dunia. Survei opini publik melaporkan hewan peliharaan ada di hampir 80% rumah di kota tersebut.
You might be interested : 
Promosikan Kripto, Presiden Argentina Dituduh Terlibat Penipuan
Jumlah tersebut sekitar 20% lebih banyak dari rata-rata kota di Amerika Serikat, menurut survei terbaru oleh Pew Research Center, dan jauh lebih banyak daripada negara-negara lain di kawasan tersebut.
Karena semakin banyak orang Argentina memilih untuk tidak memiliki anak di negara yang terkenal dengan ketidakstabilan ekonominya, anjing telah menjadi teman yang tepat.
Buenos Aires sekarang menjadi rumah bagi lebih dari 493.600 anjing — dibandingkan dengan 460.600 anak di bawah usia 14 tahun — menurut statistik pemerintah.
Venus menatap dengan bingung ke arah lilin yang berkedip-kedip di kue ulang tahun mininya. Para tamu pesta mengerumuninya sambil berharap akan ada keheningan, tetapi dia tidak meniup lilin.
Lagipula, anjing tidak bisa meniup lilin. Jadi, pemilik Venus turun tangan, menarik napas, dan memadamkan api sambil bertepuk tangan sebelum menyajikan sepotong kue ulang tahun rasa daging untuk anjing ras campuran hitamnya.
“Venus seperti putri saya,” kata Victoria Font, pendiri Barto Cafe, toko roti yang membuat kue untuk anjing di sebelah selatan ibu kota Argentina, Buenos Aires sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Independent, Jumat, 23 Mei 2025.
Mereka yang diwawancarai menyebut diri mereka bukan sebagai “pemilik”, tetapi sebagai “orang tua.”
“Sandro adalah penyelamat saya, dia adalah kegembiraan saya,” kata Magalí Maisonnave, seorang penata gaya berusia 34 tahun, tentang anjing dachshund miliknya.
Di negara yang tergila-gila pada sepak bola, Maisonnave sering mendandani Sandro dengan kaus tim favoritnya, River Plate, dan membawanya ke pertandingan lokal. “Saya ibunya,” katanya.
Meningkatnya minat warga Argentina terhadap anjing bertepatan dengan menurunnya angka kelahiran manusia. Pada tahun 2023, angka kelahiran di Argentina 6,5% lebih rendah dari tahun sebelumnya dan 41% lebih rendah dari satu dekade lalu. Sekolah TK dilaporkan kesulitan memenuhi ruang kelas.
Karena tidak lagi mampu membeli barang yang lebih mahal di tengah serangkaian krisis ekonomi, masyarakat kelas menengah dan atas Argentina berfoya-foya untuk membeli hewan peliharaan.
Dengan meningkatnya pengangguran, turunnya upah sektor publik, dan ekonomi yang baru saja bangkit dari resesi di bawah Presiden Libertarian Argentina Javier Milei, anak anjing telah menjadi kerabat yang berharga.
“Lebih sulit untuk mendapatkan pinjaman atau memiliki rumah; tidak ada lagi cara pasti untuk membentuk keluarga,” kata Dr. Marcos Díaz Videla, seorang psikolog yang mengkhususkan diri dalam hubungan manusia-anjing.
“Hewan menjadi bagian dari keluarga. Bersama manusia, mereka membentuk dinamika, ritual, dan rutinitas di dalam rumah,” lanjutnya.
Kecenderungan pemilik hewan peliharaan untuk memperlakukan anjing mereka seperti anak-anak mengubah pemandangan kota karena hotel hewan peliharaan, butik, kafe, dan bahkan kuburan bermunculan di Buenos Aires untuk mendapatkan keuntungan dari tren ini.
Salon kecantikan hewan peliharaan kini berusaha keras, tidak hanya menyediakan layanan mandi dan potong rambut, tetapi juga pedikur dan spa di tepi kolam renang. Salon Guau Experience, misalnya, mengenakan biaya hingga $120 — kira-kira seperempat dari gaji bulanan rata-rata orang Argentina — untuk mencuci, membersihkan, mengilapkan, mengondisikan, memangkas, dan memberi parfum.
“Mereka makhluk hidup yang tidak bertahan lama. Selama waktu itu, Anda harus memberi mereka yang terbaik,” kata Nicole Verdier, pemilik toko roti anjing pertama di Argentina, Chumbis, yang membuat kue kering, kue, croissant, burger, dan canapé dari daging, ayam, dan babi gourmet.
Pemanusiaan anjing ini bahkan telah mengilhami kata benda baru — “perrhijo” — gabungan dari kata bahasa Spanyol untuk “anjing” dan “anak.”
Di Buenos Aires, di mana jumlah orang yang menarik tali melebihi jumlah orang yang mendorong kereta dorong di banyak lingkungan, para legislator telah mengusulkan berbagai inisiatif yang ramah hewan peliharaan, termasuk rancangan undang-undang untuk memudahkan akses hewan peliharaan ke transportasi umum.
“Kota ini telah berkembang pesat, tetapi saya yakin sekarang kota ini memiliki kewajiban untuk mengambil langkah lebih besar,” kata pengacara setempat Emmanuel Ferrario.
Partainya yang beraliran tengah “Vamos por más” (Ayo kita lakukan lebih banyak) telah mengajukan lima rancangan undang-undang semacam itu yang sekarang sedang dibahas di badan legislatif kota.
Salah satunya berupaya membuat daftar orang yang mengajak anjing jalan-jalan yang harus lulus ujian setiap dua tahun dan menjalani pelatihan CPR dan perilaku hewan.
“Saya melihat peluang untuk menjadi kota yang paling ramah hewan peliharaan di wilayah ini,” kata Ferrario.
Politisi lain khawatir tentang maraknya memelihara hewan peliharaan sebagai gejala krisis yang lebih besar. Mereka bertanya mengapa kaum muda di Argentina memilih memelihara hewan peliharaan daripada membesarkan anak-anak karena negara itu menua dengan cepat.
"Peringkat (kepemilikan hewan peliharaan) meresahkan. ... Buenos Aires memiliki begitu banyak anjing dan begitu sedikit anak. Dunia dengan lebih sedikit anak adalah dunia yang lebih buruk," kata Clara Muzzio, wakil walikota konservatif kota itu.
Mungkin penggemar anjing paling terkemuka di Argentina adalah Presiden sayap kanannya Javier Milei, yang pindah ke rumah pemerintahan pada Desember 2023 dengan empat mastiff Inggris yang ia sebut sebagai "anak-anak berkaki empat"-nya.
Seorang tokoh TV yang kurang ajar yang terpilih untuk menyelamatkan Argentina dari krisis ekonomi yang semakin parah, Milei menamai anjingnya Murray, Milton, Robert, dan Lucas berdasarkan tiga ekonom Amerika yang sangat ia kagumi — Murray Rothbard, Milton Friedman, dan Robert Lucas.
Anjing-anjing tersebut merupakan klon genetik dari mantan anjing Milei, Conan, yang meninggal pada tahun 2017.
Milei masih menyebut Conan dalam bentuk kata kerja masa kini, yang menimbulkan spekulasi yang kuat tentang jumlah anjing yang dimilikinya.
Sejak menjabat, anjing-anjingnya tidak pernah terlihat lagi. Resolusi pemerintah yang melarang pejabat untuk mengungkapkan informasi kepada publik tentang mastiff milik Milei tidak banyak membantu meredakan kontroversi tersebut.
Bagi pemilik yang patah hati dan tidak memiliki cukup uang untuk menggandakan anjing mereka yang mati secara genetik, petugas pemakaman Argentina menyiapkan pemakaman dan kremasi.
Permintaan meningkat di Gardens of the Soul, pemakaman hewan peliharaan di dalam tempat penampungan hewan dekat Buenos Aires, tempat para pemilik mengadakan ritual emosional untuk mengucapkan selamat tinggal kepada teman-teman mereka dan secara teratur mengunjungi makam mereka.
Ada sekitar 300 batu nisan yang dicat dengan nama-nama anjing Argentina klasik, seperti Negro dan Coco, dan dipenuhi dengan foto-foto, catatan tulisan tangan, dan bunga.
"Dulu, dua bulan bisa berlalu tanpa ada yang dikuburkan. Sekarang, setidaknya sekali atau dua kali seminggu," kata manajer penampungan Alicia Barreto, yang masih berduka atas penyelamatan pertamanya, seekor anak anjing yang ditemukannya hidup-hidup di dalam kantong bangkai anjing yang dibuang di pinggir jalan pada tahun 2000.
Gambaran mengerikan itu menghantuinya, katanya. Namun, dia merasa terhibur karena mengetahui bahwa, ketika saatnya tiba 10 tahun kemudian, dia memberikan "perrhijo"-nya, Mariano, pemakaman yang bermartabat.
"Saya berkata pada diri sendiri bahwa saya akan menemukannya lagi. Pada saat kematian saya, atau setelahnya, saya akan dipersatukan kembali dengannya," katanya di batu nisan marmernya.
