UPdates—Jogging di pagi hari sudah menjadi hal yang umum dilakukan di beberapa negara. Selain menyehatkan tubuh, kegiatan olahraga ini juga hampir tidak butuh biaya.
Namun, di Burundi, setidaknya pada 2014 silam, warga dilarang lari pagi. Siapa pun yang jogging di pagi hari akan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Jogging pagi di Burundi saat itu dianggap sebagai tindakan perang. Makanya, Presiden Pierre Nkurunziza mengeluarkan aturan khusus dan melarangnya.
Larangan tersebut diberlakukan karena kekhawatiran presiden bahwa kegiatan semacam itu dapat digunakan sebagai kedok untuk kegiatan anti-pemerintah.
Larangan ini secara khusus menargetkan jogging berkelompok dan bukan merupakan larangan umum untuk semua bentuk olahraga karena sang presiden sendiri saat itu diketahui hobi bermain bola.
Presiden Nkurunziza yakin bahwa jogging berkelompok dapat menjadi cara bagi kelompok oposisi untuk berorganisasi dan berpotensi mengganggu stabilitas pemerintah.
Beberapa anggota partai oposisi ditangkap dan dipenjara karena melanggar larangan tersebut, yang semakin memperkuat persepsi bahwa hal itu bermotif politik.
Sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari BBC pada Rabu, 16 Juli 2025, beberapa orang sempat menghabiskan waktu yang sangat lama di penjara, setidaknya sebagian, karena kegiatan jogging berkelompok yang mereka lakukan.
Mereka yang dipenjara adalah anggota Partai Gerakan untuk Solidaritas dan Demokrasi (MSD). Para anggota partai oposisi tersebut dijatuhi hukuman penjara mulai dari lima tahun hingga seumur hidup.