UPdates—Mendengar kata kuburan, yang langsung muncul di pikiran kita terkadang adalah tempat menyeramkan. Bahkan, di beberapa daerah, termasuk Indonesia, kuburan menjadi pusat kisah-kisah mistis yang menakutkan.
You may also like : 10 Negara Paling Bahagia di Dunia 2025 Ini, Finlandia Teratas, Nomor 8 Bikin Kaget
Namun, cara pandang berbeda soal kuburan diperlihatkan orang-orang di Denmark.
You might be interested : Muntah Berusia 66 Juta Tahun Ditemukan di Denmark
Kuburan di Denmark konon merupakan tempat wisata paling populer.
Anda dapat menemukan danau dan padang rumput di dekat pemakaman. Tempat yang tampak menakutkan ini telah diubah menjadi suaka burung dan orang-orang bersenang-senang di sana.
Orang Denmark sering mengunjungi pemakaman untuk berjalan-jalan, berpiknik, berjemur, dan bahkan menikmati bir bersama teman-teman, terutama selama musim panas.
Makanya, bukan hal yang aneh di Denmark melihat orang-orang berpiknik, bermain game, atau sekadar bersantai di atas selimut di atas rumput dan menikmati suasana yang damai di sekitar kuburan untuk.
Praktik budaya yang unik ini menjadikan pemakaman di Denmark lebih seperti taman, tempat hidup dan mati hidup berdampingan secara damai dan saling menerima.
Ada beberapa alasan mengapa nongkrong di pemakaman di Denmark merupakan hal yang umum dan dianggap menyenangkan.
Pemakaman Assistens misalnya, adalah ruang hijau yang indah di jantung kota Kopenhagen, menawarkan pelarian yang tenang dari hiruk pikuk kota.
Pemakaman Assistens adalah tempat peristirahatan terakhir banyak tokoh Denmark terkemuka, termasuk Hans Christian Andersen dan Søren Kierkegaard, yang menambah signifikansi historis dan budayanya.
Selain itu, orang Denmark memiliki sikap yang santai dan menerima kematian, memandang pemakaman sebagai tempat untuk mengenang sekaligus menikmati hidup.
Hang out di pemakaman juga merupakan tradisi lama. Praktik ini telah berlangsung selama berabad-abad, dengan pemakaman berfungsi sebagai tempat pemakaman sekaligus ruang rekreasi.
Tak hanya itu, nongkrong di kuburan juga menawarkan pengalaman unik. Menurut laporan yang dilansir keidenesia.tv dari Tripadvisor, Sabtu, 2 Agustus 2025, mengunjungi pemakaman dengan cara ini menawarkan sekilas gambaran budaya Denmark dan konsep "hygge", sebuah kata dalam bahasa Denmark yang sering dikaitkan dengan kenyamanan, ketenteraman, dan kesejahteraan.