UPdates—Seorang penyelam menemukan lonceng kapal dari kapal angkatan laut Kanada pada Perang Dunia II setelah hilang di bangkai kapal selama 80 tahun.
You may also like : 
Iran dan Argentina Kunci Tiket, Ini Daftar Negara yang Sudah Lolos Piala Dunia 2026
Dom Robinson, yang telah menyelam dan menjelajahi bangkai kapal selama lebih dari 40 tahun, mengatakan orang-orang telah menghabiskan 20 tahun mencari lonceng di HMCS Trentonian, yang tenggelam setelah dihantam torpedo pada tahun 1945.
You might be interested : 
Harta Karun Milik Penguasa Eropa Abad Pertengahan Ditemukan Kembali
Keberadaan lonceng tersebut menjadi semacam mitos, jadi Robinson sangat gembira menemukannya pada penyelaman ketiganya di bangkai kapal pada akhir April.
Dia menghabiskan beberapa jam untuk mengangkatnya dari kedalaman 69 meter di bawah permukaan laut, dekat Falmouth, di Cornwall, Inggris.
“Ada mitos bahwa lonceng itu ada di sana,” kata pria berusia 53 tahun dari Portsmouth, Inggris itu sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Good News Network, Minggu, 25 Mei 2025.
“Penyelam pertama melihatnya dan meninggalkannya di sana, entah karena alasan apa, (tetapi) sejak saat itu tidak ada yang dapat menemukannya," lanjutnya.
Penyelam berpengalaman itu telah menemukan dua lonceng kapal lainnya selama bertahun-tahun, tetapi tidak dapat mempercayainya ketika dia menemukannya.
“Bangkai kapal itu benar-benar rusak setelah 80 tahun. Kapal itu ditutupi dengan peralatan memancing dan bahkan tidak terlihat seperti kapal karam," bebernya.
Menurutnya, alasan orang tidak menemukan lonceng itu adalah karena kapal tersebut terkubur di bawah pelat berkarat dan jaring ikan.
“Saya melihat tepinya dan itu menarik perhatian saya. Saya memasukkan tangan saya ke dalamnya dan langsung tahu apa itu—dan saya menjadi sangat gembira,” jelasnya.
Robinson membawa lonceng itu ke permukaan dan melaporkannya kepada pejabat pemerintah yang dikenal sebagai Penerima Bangkai Kapal dan menghubungi seorang sejarawan Kanada yang membantu menghubungkannya dengan Angkatan Laut Kanada.
"Anda harus membawanya ke atas. Butuh waktu beberapa jam," katanya kepada kantor berita SWNS.
Lonceng itu diserahkan kepada Wakil Atase Angkatan Laut dari Kedutaan Besar Kanada pada 12 Mei di Plymouth, dan akan dibersihkan untuk dipajang di museum Angkatan Laut di Kanada. Dom tidak sabar untuk melihat seperti apa lonceng itu setelah dibersihkan.
"Jika Anda akan memilih satu bagian kapal yang merupakan jantung atau jiwanya, itu adalah loncengnya. Anda dapat membayangkan itu cukup emosional," ujarnya.
"Itu adalah hal-hal yang indah. Itulah satu-satunya barang yang mendefinisikan kapal itu. Sekarang ini adalah penyelaman favorit saya—dan puncak karier menyelam saya,” tandasnya.
