UPdates—Dua orang dilaporkan ditangkap di Los Angeles setelah mereka ditemukan di rumah milik Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris.
Polisi dipanggil ke properti Brentwood karena potensi perampokan pada Minggu sekitar pukul 4.40 pagi waktu setempat. Kantor berita KTLA melaporkan sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari 9News, Senin, 13 Januari 2025.
Petugas yang menanggapi menemukan dua orang di properti Harris di Bundy Drive. Dilaporkan bahwa kedua orang itu adalah laki-laki, berpakaian serba hitam, tetapi polisi belum mengonfirmasi hal itu.
You might be interested : 
Ucapkan Selamat ke Trump, Prabowo: Saya Berharap dapat Bekerja Sama Erat dengan Anda
LAPD memberi tahu KTLA bahwa dua orang ditahan karena mereka melanggar jam malam yang saat ini berlaku di Los Angeles di tengah krisis kebakaran yang sedang berlangsung.
Namun, keduanya kemudian dibebaskan. Polisi belum mengatakan mengapa mereka berada di properti Harris, atau apakah insiden itu akan diselidiki lebih lanjut.
Beberapa penangkapan atas tuduhan penjarahan telah dilakukan di kota yang dilanda bencana itu dalam beberapa hari terakhir, dengan lebih dari 100.000 orang masih berada di bawah perintah evakuasi.
Kamala Harris, yang kalah dalam pemilihan presiden AS tahun lalu dari Donald Trump, adalah penduduk lokal California.
Korban Tewas sudah 24 Orang
Sementara itu, jumlah korban tewas akibat kebakaran yang melanda Los Angeles meningkat menjadi 24 orang pada hari Minggu waktu setempat. Dilansir keidenesia.tv dari Shine, para pejabat juga memperingatkan akan datangnya angin kencang yang dapat memperparah kebakaran.
Kebakaran sudah melanda kota terbesar kedua di Amerika Serikat itu selama enam hari, menghancurkan seluruh komunitas hingga menjadi puing-puing yang hangus dan meninggalkan ribuan orang tanpa rumah. Upaya pemadaman kebakaran besar-besaran telah menghentikan penyebaran Kebakaran Palisades, yang mengancam kawasan Brentwood yang lebih tinggi dan Lembah San Fernando yang padat penduduk.
Namun, kondisi diprediksi akan memburuk secara drastis dalam beberapa hari mendatang. Angin berkecepatan hingga 110 kilometer per jam yang sangat berbahaya (PDS) akan diumumkan mulai Selasa pagi, kata ahli meteorologi dari Badan Cuaca Nasional Rose Schoenfeld.
Hembusan angin ini dapat mengipasi api dan menyebarkan bara api dari zona kebakaran yang ada ke area baru.
Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Kabupaten Los Angeles Anthony Marrone mengatakan departemennya telah menerima sumber daya termasuk puluhan truk air baru dan petugas pemadam kebakaran dari daerah yang jauh dan siap menghadapi ancaman baru.
