UPdates—Polisi Brasil menangkap dua orang terkait rencana peledakan bom di konser besar Lady Gaga yang penuh sesak penonton di Rio de Janeiro.
You may also like : 
ASAP Rocky Divonis tak Bersalah, Rihanna Menangis Tersedu-sedu
Kepolisian sipil Rio mengatakan bahwa bersama dengan kementerian kehakiman, mereka mencegah serangan bom yang akan terjadi di konser Lady Gaga di Copacabana pada Sabtu malam waktu setempat.
You might be interested : 
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Prediksi Brasil vs Kolombia
Para pejabat mengatakan konser gratis besar sang bintang di pantai, konser pertamanya di Brasil sejak 2012, menarik hingga dua juta orang.
Dalam unggahan di X, kepolisian Rio mengatakan telah menangkap seorang dewasa yang bertanggung jawab atas rencana tersebut serta seorang remaja.
Penangkapan itu dilakukan dalam operasi dengan nama sandi "Fake Monster" — merujuk pada nama panggilan diva pop AS itu untuk para penggemarnya, "Little Monsters."
Dikatakan bahwa kedua terduga pelaku telah merekrut orang-orang secara daring untuk melakukan serangan menggunakan bahan peledak rakitan dan bom molotov sebagai "tantangan kolektif" dengan tujuan mendapatkan ketenaran di media sosial.
Kepolisian menambahkan bahwa kelompok di balik dugaan rencana tersebut menyebarkan ujaran kebencian dan mempromosikan radikalisasi serta tindakan menyakiti diri sendiri secara daring.
Kepolisian melakukan penggerebekan di seluruh negara bagian Rio de Janeiro serta di negara bagian Sao Paulo, Rio Grande do Sul, dan Mato Grosso.
"Polisi bertindak diam-diam dan tanpa menimbulkan kepanikan. Kami bertindak secara operasional untuk mencegah terjadinya kejahatan," kata Felipe Curi dari Kepolisian Sipil Rio De Janeiro dalam sebuah pernyataan pada Minggu waktu setempat sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Hurriyet Daily News, Senin, 5 Mei 2025.
Konser Lady Gaga adalah pertunjukan kedua yang dihadiri jutaan orang di pantai Copacabana dalam setahun setelah konser besar tahun lalu oleh Madonna.
Keamanannya ketat, dengan sekitar 5.000 petugas, drone, dan kamera pengintai serta pengenal wajah dikerahkan.
Para penggemar bintang berusia 39 tahun itu bereaksi dengan kaget atas berita tentang rencana yang digagalkan itu.
"SYUKURLAH. Ini akan berdampak pada lebih dari 2 juta orang," tulis akun Instagram LadyGagaFansTogether, yang memiliki 307.000 pengikut.
Lady Gaga pada hari Minggu mengucapkan terima kasih kepada para penggemarnya di Brasil di media sosial. Ia menyebut itu kerumunan terbesar bagi wanita mana pun dalam sejarah.
"Hati Anda bersinar begitu terang, budaya Anda begitu bersemangat dan istimewa, saya harap Anda tahu betapa bersyukurnya saya telah berbagi momen bersejarah ini dengan Anda," tulisnya di X.
Konser tersebut merupakan bagian dari strategi Rio untuk menggelar konser besar pada bulan Mei dalam upaya untuk mendongkrak pariwisata selama musim sepi.
Sepanjang minggu, penggemar Gaga berbondong-bondong ke Rio, kota yang terkenal dengan Karnaval tahunannya yang menarik ratusan ribu wisatawan dari seluruh dunia.
Wali kota Eduardo Paes juga mengisyaratkan bahwa ia berencana untuk mendatangkan band rock Irlandia U2, meskipun belum ada tanggal yang disebutkan.
Lady Gaga memulai pertunjukannya dengan bertengger lebih dari dua meter di atas panggung dalam gaun melingkar merah besar yang terbuka untuk memperlihatkan sangkar vertikal tempat para penarinya keluar untuk membawakan lagu tahun 2011-nya "Bloody Mary."
"Brasil, aku sangat merindukanmu," teriak bintang pop itu, yang membawakan beberapa lagu dari album terbarunya, "Mayhem," serta lagu-lagu favoritnya sepanjang kariernya.
