UPdates—Armada bantuan Gaza yang mengangkut aktivis, politisi, hingga artis dikepung secara agresif oleh kapal perang Israel saat bergerak mendekati Gaza.
You may also like : PBB Resmi Nyatakan Terjadi Bencana Kelaparan di Gaza
Meski begitu, Armada Global Sumud tak mundur. Mereka nekat menerobos dan berhasil lolos dari kepungan.
You might be interested : Bocah 8 Tahun Korban Pertama Genosida Israel di Gaza pada 2025
Seorang juru bicara cabang Maghreb dari Armada Global Sumud mengatakan pada Rabu pagi bahwa manuver angkatan laut Israel untuk mencegat armada tersebut gagal dan kapal-kapal tersebut mengabaikan upaya terhadap kapal-kapal terdepan dan terus menuju Gaza.
Wael Naouar mengatakan melalui Facebook bahwa Angkatan Laut Israel pertama kali mencoba memblokir kapal terdepan Alma, tetapi sisa armada tersebut berhasil lolos.
Ia menggambarkan upaya kedua ketika pasukan Israel dialihkan ke kapal terdepan lainnya, Sirius, tetapi sekali lagi dilewati oleh kapal-kapal yang tersisa.
“Kapal-kapal Zionis (Israel) hari ini mencegat Alma, kapal terdepan, tetapi kapal-kapal lainnya mengabaikan Alma dan terus menuju Gaza,” kata Naouar sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Anadolu, Rabu, 1 Oktober 2025.
Ia menambahkan bahwa ketika armada tersebut berkumpul kembali di sekitar Sirius, Angkatan Laut Israel mengalihkan fokus ke sana tetapi menemui hasil yang sama karena sisa armada mengabaikan Sirius dan melanjutkan perjalanan mereka ke Gaza.
Kapal-kapal perang Israel kemudian mencoba menembus armada dari berbagai sisi untuk membubarkannya, tetapi semua kapal bermanuver dan tetap pada jalurnya.
Ia menggambarkan upaya intersepsi tersebut sebagai ujian bagi tekad armada. "Bahkan jika Anda menghentikan 47 kapal, kapal ke-48 akan terus menuju Gaza," tegasnya.
Sebelumnya pada hari itu, sebuah kapal perang besar terlihat di dekat armada bantuan kemanusiaan yang menuju Gaza ketika penyelenggaranya melaporkan keadaan siaga tinggi di laut.
Kontak telah dipulihkan dengan kapal Alma setelah hilang untuk waktu yang singkat, kata seorang koresponden Al Jazeera yang berada di atas armada tersebut.
Menurut koresponden tersebut, sebuah kapal Israel berada dalam jarak hanya lima kaki dari Alma, dan mengganggu semua sistem komunikasinya, serta mesinnya, sehingga tidak dapat beroperasi.
Ia menambahkan bahwa para peserta di atas Alma membuang ponsel mereka ke laut sesuai dengan protokol keamanan yang ditetapkan.
Koresponden tersebut kemudian melaporkan bahwa kapal Israel telah meninggalkan daerah tersebut, yang memungkinkan armada untuk melanjutkan perjalanannya menuju pantai Jalur Gaza.
Armada tersebut, yang berlayar untuk menantang blokade Israel atas Gaza, mengumumkan bahwa kapal-kapalnya kini berada sekitar 121 mil laut dari wilayah kantong yang terkepung tersebut.
Sementara itu, penyanyi Malaysia, Heliza Helmi, 39 tahun yang menjadi bagian dari armada bantuan Gaza ini bersama saudara perempuannya, penyanyi sekaligus aktris Hazwani Helmi, 28 tahun, serta penyanyi Zizi Kirana, 40 tahun, dan aktris Ardell Aryana, 35 tahun meminta didoakan.
"Kami merasa damai dengan ini dan memohon maaf atas segala kesalahan," ujar Heliza dalam pesan suara yang disiarkan radio Malaysia pada hari Selasa.
Ia menambahkan bahwa ia berharap pesan ini bukan yang terakhir. "Kami mohon doa dari Anda semua," ujarnya.
Selain serangan dengan kapal, Armada Global Sumud juga telah dihantam serangan pesawat tak berawak, gangguan komunikasi, dan 'perang psikologis' melalui musik Bob Marley.