Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman (Foto: ANTARA FOTO).

Diminta Hati-hati karena Hadapi “Orang Besar", Mentan Andi Amran tak Gentar Bongkar Mafia Beras

4 July 2025
Font +
Font -

UPdates—Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkap dirinya sempat diingatkan agar berhati-hati karena menghadapi “orang-orang besar” yang diduga berada di balik praktik curang dalam tata niaga dan distribusi beras di Tanah Air.

You may also like : pexels mart production 8108145Astaga! Investigasi Kementan: Mayoritas Beras Premium dan Medium Tak Sesuai Standar

Namun, Andi Amran menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak gentar meski mendapat intimidasi ketika berusaha mengungkap praktik kecurangan beras itu.

You might be interested : totok bawasluBawaslu Tegaskan Bagi-bagi Sembako adalah Pelanggaran Pilkada

Menurutnya, mafia beras merugikan masyarakat dan mengancam ketahanan pangan nasional secara serius. Makanya, ia menegaskan akan terus melanjutkan langkahnya.

Apalagi, Andi Amran mengatakan tugas  untuk memberantas korupsi dan mafia pangan hingga ke akar-akarnya ini merupakan amanat langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

“Saya bilang ini perintah Bapak Presiden untuk selesaikan yang korupsi dan mafia diberesin. Saya bilang, siap Bapak Presiden, akhirnya kami tindak lanjuti,” kata Amran dalam keterangannya kepada awak media di Jakarta, Jumat, 4 Juli 2025 sebagaimana dilansir keidenesia.tv.

Penegasan bahwa dirinya siap menghadapi risiko apa pun dalam menjalankan tugas sebelumnya sudah dilontarkan Andi Amran pada puncak peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-53 Tahun 2025 di Jakarta, Senin, 30 Juni 2025 lalu.

Pengusaha asal Sulsel itu menyatakan, ia siap menghadapi semua intimidasi saat membongkar kecurangan beras. Meski diserang pihak tertentu, ia akan terus berjuang demi keadilan, petani, harga wajar, dan ketahanan pangan nasional. "Kami siap segala risiko, kami siap tanggung,” tegas Andi Amran.

Bagi Andi Amran, ini adalah jalan pengabdiannya untuk bangsa Indonesia.

“Aku tahu ini risikonya besar, kami mulai diserang. Tidak masalah, jiwa ragaku untuk Merah Putih. Kami siap untuk Merah Putih,” katanya.

Keberanian Andi Amran untuk menghadapi semua risiko tak lepas dari pengalaman masa kecilnya. Ia mengaku sempat terpaksa makan beras dicampur pisang karena harga yang mahal.

Andi Amran yang saat ini menjadi salah satu menteri terkaya Prabowo tak mau pengalaman pahitnya tersebut dialami rakyat Indonesia saat stok beras di Tanah Air sudah melimpah.

Stok beras nasional saat ini dalam kondisi melimpah, bahkan mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah. Namun, fakta di lapangan justru menunjukkan harga beras masih tinggi dan jauh dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

Investigasi yang dilakukan Kementerian Pertanian bersama Satgas Pangan menemukan adanya dugaan kuat permainan harga dan mutu oleh oknum produsen serta distributor beras.

Sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari Instagram Kementerian Pertanian, dari hasil pengujian di 13 laboratorium di 10 provinsi, ditemukan 85 persen beras tidak sesuai mutu, 59 persen dijual di atas HET, dan 21 persen tidak sesuai berat kemasan.

Pemerintah menegaskan komitmen untuk menindak tegas praktik kecurangan ini dan telah memberikan tenggat waktu dua minggu bagi pelaku usaha untuk melakukan perbaikan. Langkah ini diambil untuk menjaga keadilan bagi konsumen serta memastikan pangan berkualitas dan terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

steve jobs

Steve Jobs

"Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan dengan baik adalah mencintai apa yang Anda lakukan."
Load More >