Proses belajar mengajar (Foto: Keidenesiafile).

Disdik Makassar Kebut Pemetaan Sekolah Usai SPMB 2025 Gunakan Skema Domisili

7 February 2025
Font +
Font -

UPdates - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar terus mengebut perubahan sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk menyesuaikan diri dengan sistem penerimaan murid baru (SPMB). Salah satunya dengan melakukan pemetaan sekolah untuk meminimalisir kesalahan data alamat rumah dan lokasi sekolah pada saat penerimaan murid baru.

You may also like : pelajar sd ig kementerian dasarPenerimaan Siswa Baru tak lagi Berdasar KK, SPMB Domisili Ganti Sistem Zonasi

“Jadi di sistem domisili ini kita akan prioritaskan anak-anak yang bersekolah dekat rumahnya,” kata Pelaksana Tugas Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nielma Palamba kepada Keidenesia, Jumat, 7 Februari 2025.

You might be interested : menteri pendidikan abdul mutiMenteri Pendidikan Hapus Sistem Zonasi Penerimaan Siswa Baru

Sesuai dengan arahan pemerintah pusat, sistem PPDB yang sebelumnya berbasis zonasi kini diubah menjadi berbasis domisili. Jalur domisili diperuntukkan bagi calon murid yang berdomisili di dalam wilayah administratif yang ditetapkan oleh pemerintah daerah sesuai kewenangannya.

Nielma mengatakan, Disdik Makassar telah melaksanakan pemetaan sekolah dengan melibatkan pengawas sekolah yang tersebar di semua kecamatan di Makassar. Pemetaan ini diharapkan dapat menghindari polemik yang kerap terjadi pada penerapan sistem zonasi sebelumnya.

“Selama beberapa tahun PPDB ini, orang tua murid datang ke sekolah mengeluhkan data alamat rumah dan sekolah terdekatnya tidak sinkron di aplikasi, jadi lari dia punya lintang bujur,” ungkapnya.

Dia juga menyampaikan saat ini para pengawas sekolah sudah tersebar di seluruh kecamatan dan tengah melaksanakan pemetaan. Dengan beralihnya mekanisme ke berbasis domisili, diharapkan tidak akan ada lagi kesalahan yang terjadi, seperti yang sering terjadi pada sistem zonasi.

“Kadang ada orangtua atau peserta didik rumahnya ada di belakang sekolah yang dia mau tujui untuk sekolah namun salah menarik lintang bujur,” tuturnya.

Nielma berharap, dengan diterapkannya SPMB yang merupakan penyempurnaan dari sistem sebelumnya, seluruh anak di Makassar dapat mengakses pendidikan tanpa terkecuali.

“Mungkin teknis yang seperti itu sehingga ketika itu berbasis domisili itu fakta yang bisa kita lihat,” tegasnya.

Pemetaan sekolah yang dilakukan oleh Disdik Kota Makassar ditargetkan selesai pada akhir Februari 2025. Hasil dari pemetaan tersebut akan dituangkan dalam bentuk surat keputusan yang kemudian dikirimkan ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

capture

Mohammad Hatta

“Membaca tanpa merenungkan adalah bagaikan makan tanpa dicerna.”
Load More >