UPdates—Polisi Orlando menemukan dua set anting senilai total $769.500 atau sekitar Rp12,6 miliar setelah seorang tersangka pencuri menelannya lebih dari dua minggu lalu.
Menurut polisi, Jaythan Gilder, 32, menelan anting berlian Tiffany & Co. sekitar waktu ia ditahan pada tanggal 26 Februari.
Departemen Kepolisian Orlando menyebut Gilder diawasi oleh detektif di sebuah rumah sakit Orlando selama lebih dari 12 hari sebelum anting-anting itu dikeluarkan dari tubuhnya.
Sebagaimana dilansir keidenesia.tv BBC, Minggu, 23 Maret 2025, Gilder menghadapi tuduhan perampokan dengan topeng dan pencurian besar-besaran tingkat pertama. Tiffany's telah membersihkan anting-anting itu.
Polisi menduga Gilder menyamar sebagai asisten pemain NBA agar ia dapat diperlihatkan perhiasan yang sangat mewah itu di ruang VIP di toko Tiffany & Co. di Orlando, Florida pada tanggal 26 Februari.
Ia kemudian diduga mengganggu karyawan toko, lalu lari dari toko dengan dua pasang anting. Tersangka tampaknya juga menjatuhkan cincin berlian senilai $587.000 saat ia meninggalkan toko.
Ketika petugas menangkapnya di kemudian hari, mereka melihat Gilder menelan beberapa benda yang diyakini sebagai anting curian.
CBS News melaporkan bahwa petugas yang membawa Gilder ke penjara diduga mendengarnya berkata, "Saya seharusnya membuangnya ke luar jendela".
Di penjara, Gilder diduga bertanya kepada staf, "Apakah saya akan didakwa dengan apa yang ada di perut saya?"
Polisi kemudian merilis hasil foto rontgen yang tampaknya menunjukkan perut seseorang dengan benda asing di dalamnya.
Departemen kepolisian Orlando mengatakan mereka membawa Gilder ke rumah sakit daerah dan memantaunya selama sekitar dua minggu hingga anting-anting itu ditemukan kembali.
Ketika anting-anting itu dibawa kembali ke Tiffany's, kepala toko perhiasan mengonfirmasi bahwa nomor seri pada perhiasan itu cocok dengan perhiasan yang dicuri.
Gilder saat ini ditahan di Penjara Orange County. Polisi menduga catatan kriminalnya menunjukkan perampokan tahun 2022 di toko Tiffany & Co di Texas. Ada 48 surat perintah terpisah untuk penangkapannya di Colorado.