UPdates—PDI Perjuangan sudah menendang Joko Widodo (Jokowi) setelah pengkhianatan yang dilakukan terhadap partai berlambang banteng tersebut. Namun, karier politik Jokowi tidak akan berakhir.
You may also like : Prabowo Ingin Pilkada Kembali ke DPRD, Begini Tanggapan Partai Politik
Partai Golkar sudah menyiapkan karpet merah buat presiden ketujuh RI tersebut. Kapan pun Jokowi ingin bergabung, Golkar siap menyambut dan memberinya posisi yang layak.
Anggota DPR RI Fraksi Golkar, M. Sarmuji mengatakan, partai berlambang beringin terbuka untuk semua orang, termasuk Jokowi.
Pernyataan Sarmuji itu sebagai respons atas ucapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menegaskan Jokowi tidak lagi berstatus kader partai pemenang pemilu 2019 dan 2024 itu.
"Jokowi adalah orang yang merdeka, bebas, beliau bebas menentukan pilihan," kata Sarmuji di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, 5 Desember 2024 sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari RRI.co.id.
Ketua Fraksi Golkar di DPR RI itu mengatakan, Jokowi akan mempertimbangkan pilihan parpol tujuannya. Karena itu, ia mengimbau masyarakat bersabar menunggu keputusannya.
"Bahwa Pak Jokowi setelah menimbang lalu merenung kemudian menentukan pilihan ke Golkar misalkan, tentu Golkar akan menerima dengan tangan terbuka sebagaimana Golkar menerima orang lain juga," jelasnya.
Bagi Sarmuji, Jokowi masih memiliki pengaruh yang besar di masyarakat. "Orang biasa saja kita terima secara terbuka apalagi seorang mantan presiden, seorang presiden periode lalu yang kami yakin pengaruhnya besa," ujarnya
Sarmuji juga menyinggung hubungan Ketum Golkar Bahlil Lahadalia dengan Jokowi yang menurutnya sangat dekat. "Kan hubungan ketua umum dengan Pak Jokowi kan hubungan yang cukup dekat. Pasti kalau ada sinyal Pak Jokowi mau merapat Golkar kita orang-orang dekat akan dikasih tahu," ungkap Sarmuji.
Lalu, jabatan apa yang bisa ditawarkan pada Jokowi jika benar-benar berminat bergabung di Golkar? "Itu tahap selanjutnya, masuk aja belum, gimana," kata Sarmuji.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membeberkan, status keanggotaan Presiden RI Ke-7 Jokowi. "Saya tegaskan kembali Bapak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi jadi bagian dari PDI Perjuangan," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 4 Desember 2024.