Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka saat debat Pilpres 2024 (Foto: Tangkapan Layar/X)

DPR Anggap "One Piece" Simbol Pemecah Belah, Wapres Gibran Trending karena Pernah Pakai di Debat Pilpres 2024

2 August 2025
Font +
Font -

UPdates—Lambang bajak laut tokoh anime Topi Jerami Monkey D. Luffy dalam manga One Piece belakangan bermunculan dan dikibarkan di banyak titik. Ini jadi sorotan karena masyarakat Indonesia mengibarkannya menjelang perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI).

Sebagaimana penjelasan di onepiece.fandom.com, yang dilansir keidenesia.tv pada Sabtu, 2 Agustus 2025, bendera yang biasanya digunakan sebagai tanda peringatan bahaya itu memiliki makna dalam.

Bendera Jolly Roger Topi Jerami yang dikibarkan oleh kru Monkey D. Luffy misalnya bukan hanya simbol kekuatan, tetapi juga menyuarakan kebebasan, keyakinan pribadi, dan persahabatan.

You might be interested : prabowo gibran sekretariat kabinet xMakan Bergizi Gratis Resmi Dimulai, Istana: Ini Tonggak Bersejarah Bangsa Indonesia

Di dunia animasi One Piece, beberapa tokoh bahkan menjadikan Jolly Roger sebagai bentuk perlawanan terhadap kekuasaan absolut dan penindasan.

Wakil Ketua DPR-RI, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pemasangan bendera One Piece ini adalah upaya memecah belah bangsa karena dikibarkan jelang HUT ke-80 RI.

"Kita juga mendeteksi dan juga dapat masukan dari lembaga-lembaga pengamanan intelijen, memang ada upaya-upaya namanya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan.

Diungkap Dasco, ia menerima masukan dari sejumlah lembaga intelijen yang menyebutkan bahwa kemunculan simbol-simbol tersebut diduga mengindikasikan adanya gerakan sistematis untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Dalam pernyataan terpisah, politikus Gerindra itu meminta agar penggemar One Piece tidak didiskreditkan karena ramainya pengibaran Jolly Roger di media sosial (Medsos). Kendati begitu, ia menegaskan bahwa bendera yang harus dikibarkan dalam peringatan Kemerdekaan RI adalah bendera Merah Putih.

Pemerintah juga terusik dengan kemunculan massif bendera One Piece menjelang HUT ke-80 RI. Menkopolhukam RI, Budi Gunawan menyebut aksi itu bisa terkena pidana.

Menurutnya, pengibaran bendera fiksi seperti One Piece, melanggar UU No. 24 Tahun 2009, tentang simbol negara. Undang-undang ini melindungi kehormatan simbol negara dan melarang pengibaran bersama simbol lain.

Hukum melarang pengibaran bendera negara berdampingan dengan simbol lain, termasuk karakter fiksi animasi Jepang. Budi sebagaimana dilansir dari RRI.co.id, menegaskan, pelanggaran ini bisa berakibat pada proses hukum yang berlaku di Indonesia.

Makanya, ia mengajak masyarakat menghormati jasa pahlawan, dengan mengibarkan Bendera Merah Putih secara patut dan benar.

Setelah munculnya komentar DPR RI dan pemerintah, sorotan tajam malah mengarah kepada Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.

Itu karena Gibran pernah menggunakan simbol Jolly Roger Topi Jerami pada masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Saat itu, ia menggunakan lambang tersebut dalam bentuk pin saat mendatangi rumah Presiden Prabowo Subianto pada 21 Januari 2024.

Gibran saat itu menggunakan kemeja berwarna biru langit dan pin berlambang Jolly Roger Topi Jerami di dada sebelah kirinya. Bahkan, dari sejumlah video yang dipantau keidenesia.tv, Gibran menggunakan lambang yang kini dianggap sebagai indikasi pemecah belah bangsa itu dalam debat Pilpres 2024.

Makanya, Gibran langsung menjadi trending topic di X. Video dan foto ketika ia menggunakan lambang itu bermunculan dibarengi komentar pedas.

Pegiat media sosial, Chusnul Chotimah mempertanyakan penilaian DPR dan pemerintah atas apa yang pernah dilakukan Gibran di masa lalu.

"Kalo rakyat kecil mengibarkan bendera One piece dianggap memecah belah sama @bang_dasco, dituduh makar sama Anggota DPR dari Golkar, lalu yg dilakukan Gibran ini lantas disebut apa? Membajak konstitusi?" sindirnya dalam unggahan di akun X-nya, @ch_chotimah2 sebagaimana dipantau keidenesia.tv, Sabtu, 2 Agustus 2025.

Pegiat media sosial lainnya, Yurisa Agustina Samosir juga membuat tweet serupa. "Halo Bapak Menkopolhukam Budi Gunawan dan @bang_dasco masih ingat Saat debat Pilpres yg Lalu Kalau @gibran_tweet pakai Logo One Piece, jadi Tolong Jangan Terus Rakyat di Kejar-kejar dan ingat Rakyat Belum Merdeka Karena Air masih Beli, Lapangan Kerja Sempit Harga Sembako mahal," tegasnya di akun X-nya, @Yurissa_Samosir.

Font +
Font -

New Videos

Related UPdates

Popular

Quote of the Day

gus dur

Gus Dur

“Saya takut terjebak dalam budaya yang kecil, dalam pandangan yang sempit, dalam lingkungan yang sama”
Load More >