UPdates - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar menetapkan Rencana Kerja (Renja) untuk tahun 2025. DPRD Makassar menetapkan sejumlah fokus utama yang mencakup peningkatan infrastruktur, pengembangan ekonomi lokal, serta peningkatan kualitas layanan publik.
You may also like : DPRD dan Pemkot Makassar Sepakati KUA-PPAS APBD 2025, 40 Catatan Ditindaklanjuti
"Dengan adanya rencana ini, kita memperkuat sinergi untuk mewujudkan visi pembangunan yang berfokus pada daya saing dan kualitas hidup masyarakat," ujar Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar, Irwan Rusfiadi Adnan, dikutip IDenesia dari laman resmi Pemkot Makassar, Kamis, 6 November 2024.
You might be interested : UIN Alauddin Makassar Terseret Kasus Sindikat Peredaran Uang Palsu, Polisi Selidiki
Rencana kerja tersebut juga menekankan pada penguatan sektor pendidikan dan kesehatan sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas hidup warga Kota Makassar. Tidak hanya itu, keberlanjutan lingkungan juga menjadi perhatian utama dalam perencanaan tersebut.
Hanya saja lanjut Irwan, tahun 2025 akan menjadi tahun yang penuh tantangan sekaligus peluang bagi Kota Makassar. Dia pun meminta DPRD perlu membentuk kebijakan yang mendukung strategis.
"Kita akan menghadapi dinamika yang beragam, baik di bidang sosial, ekonomi, maupun politik. Oleh karena itu, kebijakan yang strategis dan adaptif terhadap perubahan sangat diperlukan," jelasnya.
Irwan juga memberikan apresiasi kepada seluruh anggota DPRD Kota Makassar yang telah bekerja keras dalam menyusun Rencana Kerja ini. Menurutnya, perencanaan tersebut dilakukan secara komprehensif, dengan melibatkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat Kota Makassar sebagai dasar utama dalam pengambilan keputusan.
"DPRD telah berhasil menjadikan kebutuhan masyarakat sebagai landasan utama dalam perencanaan ini," tambahnya.
Dia berharap rencana kerja tersebut dapat dijalankan dengan efektif, transparan, dan akuntabel. Termasuk seluruh program dan kebijakan yang telah dirancang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, serta mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
"Sinergi antara pemerintah dan DPRD sangat diperlukan untuk mengatasi tantangan yang mungkin muncul," kata Irwan.
"Pembangunan adalah tanggung jawab bersama. Kita semua memiliki peran dalam menciptakan Kota Makassar yang maju dan sejahtera," pungkasnya.