UPdates - DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel untuk mengambil alih dua koridor Teman Bus Trans Mamminasata yang subsidi operasionalnya dihentikan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Langkah ini dianggap penting mengingat tingginya kebutuhan masyarakat akan layanan transportasi umum.
Dirangkum Keidenesia dari berbagai sumber, Rabu, 29 Januari 2025, Kementerian Perhubungan telah memutuskan untuk mengurangi subsidi Teman Bus di Sulsel, hanya menanggung satu koridor, yakni Koridor 5 dengan rute Unhas Tamalanrea-Fakultas Teknik Unhas Gowa.
Sementara dua koridor lainnya, yakni Koridor 1 yang melayani rute Panakkukang Square-Pelabuhan Galesong dan Koridor 2 yang melayani rute Unhas Tamalanrea-Stasiun Mandai via Bandara Sultan Hasanuddin, dihentikan subsidinya.
You might be interested : Pj Gubernur Sulsel Temui DPRD, Bahas Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Sementara, Pemprov Sulsel sebelumnya menyatakan hanya mampu menanggung subsidi untuk satu koridor, yaitu Koridor 1. Keputusan ini diambil dengan pertimbangan jumlah penumpang yang lebih banyak pada koridor tersebut, di samping adanya keterbatasan anggaran yang dimiliki.
Dalam upaya mencari solusi, DPRD Sulsel akan membahas masalah subsidi Teman Bus dalam rapat internal Komisi D pada Jumat, 30 Januari 2025. Setelah itu, Komisi D akan mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel untuk membahas langkah-langkah selanjutnya.
Anggota DPRD Sulsel menyatakan, penutupan dua koridor Teman Bus yang berlaku mulai 1 Januari 2025 ini sangat merugikan masyarakat. Menurut mereka, masyarakat kini semakin bergantung pada layanan transportasi umum ini, yang menawarkan akses mudah dan terjangkau.