Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kiri) dan Marc Klok (kanan) (Foto: IG Marcklok).

Eks PSM Makassar Kenang Shin Tae-yong yang Jadi Motivasinya di Timnas Indonesia

7 January 2025
Font +
Font -

UPdates - Figur Shin Tae-yong cukup banyak memberikan motivasi dan semangat untuk para pesepakbola yang tampil di Liga 1 2024/25. Salah satunya eks gelandang PSM Makassar, Marc Anthony Klok yang mengaku jika Shin Tae-yong menjadi salah satu motivasinya tetap tampil apik dan konsisten dalam berkompetisi demi dilirik STY untuk memperkuat Timnas Indonesia.

You may also like : snapinsta.app 466869564 18081509638544271 4369955574284309912 n 1080Kenzo Nambu, Bintang PSM Makassar yang Kini Terabaikan di Bali United

Seperti diketahui, Shin Tae-yong resmi tidak lagi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia per 6 Januari 2025. Keputusan pemecatannya tentu menyisakan kesan mendalam bagi banyak pemain.

Marc Klok, yang kini membela Persib Bandung, merupakan salah satu pemain yang sering mendapatkan panggilan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong. 

Bahkan, di periode 2022 hingga awal 2024, Klok menjadi salah satu pemain yang paling sering dipanggil dan sangat sibuk mengikuti berbagai agenda Timnas. Karena itu, pemecatan Shin Tae-yong meninggalkan kenangan tersendiri baginya.

“Banyak memori yang baik (dengan STY) adalah mungkin dia yang pertama memanggil saya ke tim nasional. Mungkin semua tahu perjalanan saya, dia sangat percaya Klok pada momen itu,” kata Klok dikutip Keidenesia dari laman resmi PT LIB, Selasa, 7 Januari 2025.

Selama di bawah asuhan Shin Tae-yong, Klok mengaku banyak belajar, baik dari segi teknik maupun filosofi permainan yang diterapkan oleh pelatih berpengalaman tersebut. 

Klok mengaku, STY yang memiliki pengalaman di level internasional termasuk Piala Dunia, banyak mengajarkan pentingnya kecepatan dalam pengambilan keputusan di lapangan, serta teknik-teknik dasar sepak bola yang dapat diterapkan dalam pertandingan.

“Mungkin saya belajar dari banyak momen itu adalah kecepatan di pertandingan, keputusan dengan bola, one touch play, melepaskan operan dan langsung bergerak untuk menjadi orang ketiga. Mungkin ini adalah hal yang teknis dan saya belajar di tim nasional,” papar Klok.

Bagi Klok, pelatih asal Korea Selatan itu tidak hanya memberikan pelajaran sepak bola, tetapi juga memupuk rasa percaya diri yang besar bagi para pemain Timnas Indonesia, termasuk dirinya sendiri.

Font +
Font -