UPdates - Gelombang panas yang ganas telah melanda Eropa selatan dengan suhu yang menyengat mencapai 46C di Spanyol dan membuat hampir seluruh daratan Prancis berada dalam status waspada.
You may also like : 
Gelombang Panas Melanda Eropa: Suhu di Spanyol, Portugal, Italia dan Yunani Tembus 40 Derajat Celcius
Suhu yang tinggi telah mendorong pihak berwenang di beberapa negara untuk mengeluarkan peringatan kesehatan baru dan mengerahkan petugas pemadam kebakaran untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan.
You might be interested : 
Viral! "Tsunami Awan" Landa Portugal, Langit Seketika Gelap
Disadur dari The Guardian, Rabu, 2 Juli 2025, otoritas penanggulangan bencana dan darurat Kementerian Dalam Negeri mengatakan bahwa lebih dari 50.000 orang di Turki telah dievakuasi dari rumah mereka karena kebakaran hutan.
Di Portugal, suhu tercatat mencapai 46,6 C di Mora, sekitar 60 mil di sebelah timur Lisbon. Petugas cuaca tengah berupaya memastikan apakah suhu tersebut merupakan rekor baru untuk bulan Juni.
Di Spanyol , Seville diramalkan akan dilanda panas lebih dari 40 derajat Celsius selama tiga hari ke depan dan menghadapi suhu malam hari sedikitnya 25 derajat Celsius hingga Kamis.
Para dokter telah menyatakan kekhawatirannya atas kombinasi antara siang hari yang panas dan malam hari yang hangat, yang dapat menimbulkan stres yang mematikan pada tubuh manusia.
Di Italia , di mana 21 dari 27 kota besar di negara itu ditetapkan pada peringatan suhu panas tertinggi pada hari Minggu lalu, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit di beberapa wilayah terpanas, seperti Tuscany, meningkat 20%. Masyarakat telah diimbau untuk tidak keluar rumah antara pukul 11 pagi dan 6 sore.
Di Prancis , peringatan panas meliputi hampir seluruh daratan untuk pertama kalinya dalam sejarah. Météo-France telah menempatkan 88% wilayah administratif di bawah peringatan panas oranye tertinggi kedua. "Ini belum pernah terjadi sebelumnya," kata menteri ekologi, Agnès Pannier-Runacher.
Pemerintah Prancis meminta perusahaan untuk menyesuaikan jam kerja karyawan guna melindungi pekerja dari panas, dan 200 sekolah umum ditutup sebagian atau seluruhnya pada hari Senin dan Selasa.
Di Spanyol, yang mengalami cuaca terburuk, rekor suhu bulan Juni sebesar 46C tercatat pada Sabtu sore di El Granado, di provinsi Huelva, Andalusia. Suhu tertinggi yang tercatat sebelumnya pada bulan Juni adalah 45,2C yang tercatat di Seville pada tahun 1965.
Suhu ekstrem di seantero Eropa adalah akibat kubah panas yang memerangkap area bertekanan tinggi dan udara panas, sebuah fenomena yang saat ini juga melanda Amerika Serikat.
Para dokter di seluruh benua memperingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati saat cuaca panas, menghimbau mereka untuk menjauhi panas, minum banyak air, mengenakan pakaian longgar dan memeriksa tetangga yang rentan.
Peneliti memperkirakan bahwa suhu berbahaya di Eropa akan membunuh 8.000 hingga 80.000 orang lebih setiap tahunnya menjelang akhir abad ini, karena jumlah nyawa yang hilang akibat suhu panas yang lebih kuat melebihi jumlah nyawa yang diselamatkan akibat suhu dingin yang lebih ringan.
“Planet ini semakin panas dan semakin berbahaya,” kata Guterres, yang menyerukan lebih banyak tindakan untuk menghentikan perubahan iklim. “Tidak ada negara yang kebal.”
