UPdates—Festival Songkran di Bangkok, Thailand kembali menelan banyak korban jiwa. Berdasarkan informasi dari pihak pemerintah setempat per Jumat 18 April 2025 sebanyak 253 orang dilaporkan meninggal. Selain itu, korban luka mencapai 1.495 orang.
You may also like : Hotel Backpacker di Bangkok Terbakar, 3 Turis Tewas, 7 Terluka
Festival Songkran atau yang lebih dikenal wisatawan sebagai "perang air" merupakan perayaan tahun baru tradisional di Thailand yang sangat populer.
Korban luka dan tewas umumnya disebabkan kecelakaan pada Festival Songkran. Korban tewas tersebar di sejumlah titik di Thailand seperti Pattaya 63 orang, Lampang 52 orang, Narathiwat 49, dan Bangkok 19 orang.
Jumlah kasus baik korban tewas maupun kasus kecelakaan pada Festival Songkran 2025 mengalami penurunan. Korban meninggal turun 12 persen dibandingkan tahun lalu. Sedangkan kasus kecelakaan dilaporkan turun 24,8 persen.
Sejauh ini, satu orang warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan mengalami luka dalam Festival Songkran 2025 ini.
Kedutaan Besar RI di Bangkok, menyebut WNI itu berjenis kelamin perempuan. Ia mengalami kecelakaan saat berkendara pada Senin 14 April 2025.
"Sejauh ini kami menerima satu laporan WNI mengalami kecelakaan saat Songkran dengan luka ringan, sudah dioperasi patah tulang. Dia naik motor lalu ditabrak oleh pemotor lain," kata Sekretaris Pertama/Pelaksana Fungsi Pensosbud 2 KBRI di Bangkok, Eneng Siti Sondari sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari RRI.co.id, Minggu, 20 April 2025.
Eneng memastikan kondisi WNI tersebut semakin membaik dan sudah diizinkan keluar rumah sakit pada 20 April 2025 hari ini. KBRI terus memantau kondisi WNI yang dirawat tersebut.
Ia menambahkan, saat mendapatkan informasi ada WNI yang mengalami luka pada Festival Songkran, KBRI memberikan jasa penerjemah. Keberadaan penerjemah sangat membantu untuk mendapatkan layanan rumah sakit.
"Kecelakaan di Chulalongkorn University. KBRI terus memantau keadaan yang bersangkutan dan saat kecelakaan, kita langsung mengirim penerjemah untuk bantuan rumah sakit,' ujarnya.
Pihak KBRI aktif memberi imbauan agar WNI berhati-hati termasuk menjaga paspor agar tidak hilang dan rusak. Pihak KBRI kerap menerima laporan paspor rusak akibat siraman air saat Festival Songkran.
KBRI juga meminta WNI menjaga barang berharganya. Selanjutnya menjaga kondisi tubuh dan memperbanyak minum air putih agar tidak dehidrasi karena Thailand tengah musim panas.