UPdates—Gempa besar berkekuatan Magnitudo 6.0 mengguncang Poso, Sulawesi Tengah pada pukul 06:38:52 WIITA. Pusat gempa berada di darat pada koordinat 1,30 LS dan 120,62 BT, 18 km Barat Laut Poso-Sulteng.
You may also like : 150 Lebih Warga Tewas Disapu Banjir Bandang di Nigeria
Menurut BMKG, gempa itu terjadi di kedalaman 10 Km. Sebagaimana pengumuman di akun X BMKG, @infoBMKG yang dipantau keidenesia.tv, Minggu, 17 Agustus 2025, gempa itu tidak berpotensi tsunami.
You might be interested : Gempa Donggala, Warga Palu tak Rasakan Getaran
Hasil monitoring Tsunami Gauge sendiri menunjukkan bahwa gempa Poso ini memicu tsunami minor 4,8 cm, tetapi BMKG menyatakan tsunami hanya bila ketinggian mencapai 25 cm.
Menurut informasi yang dihimpun, gempa kuat yang mengguncang Poso dipicu aktivitas Sesar Naik Tokararu (Tokararu Thrust).
Dari sejumlah video yang dipantau di media sosial, gempa itu berdampak cukup signifikan. Gereja di desa Ilim Masani Poso berdasarkan rekaman warga tampak roboh.
Video lainnya menunjukkan korban yang tertimpa reruntuhan. Sejauh ini, ada puluhan orang yang dilaporkan menjadi korban, termasuk yang dalam kondisi kritis.
Dari jumlah itu, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari kepada wartawan menyebut 13 orang dirujuk ke RSUD Poso dengan dua orang dalam kondisi kritis.
Saat ini, pihak BNPB masih melakukan pendataan terhadap jumlah korban.
Gempa besar ini turut dirasakan di wilayah sekitar, termasuk Palu. Namun, seorang warga Palu, Ome yang dihubungi keidenesia.tv mengaku getarannya tidak terlalu keras.