UPdates—Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPR, Bambang Haryadi mengusulkan aturan 1 orang 1 akun medsos dan satu nomor ponsel.
You may also like : 
DPR Jamin BBM Subsidi tidak akan Dihapus
Bambang menyampaikan itu merespons beredarnya rumor bahwa keponakan Presiden Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mundur dari anggota DPR demi menjadi menteri.
You might be interested : 
Heboh, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim Ikut Soroti Ulah Gus Miftah
"Kami berpendapat bahwa ke depan, perlu juga single account. Setiap warga negara hanya boleh memiliki satu akun,” katanya di gedung DPR, Senayan sebagaimana dilansir keidenesia.tv, Minggu, 14 September 2025.
Menurutnya, negara seperti Swiss telah menerapkan aturan ini. ”Kami belajar dari Swiss, misalnya, satu warga negara hanya punya satu nomor telepon. Hanya punya satu akun sosmed," ungkapnya.
Bagi Bambang, pembatasan ini penting supaya orang-orang dapat memberikan informasi di medsos secara bertanggung jawab dan akun-akun anonim atau akun buzzer bisa hilang.
Fraksi PKS setuju dengan usulan ini. Anggota Fraksi PKS DPR RI, Mardani Ali Sera mengatakan, usulan ini patut dipertimbangkan.
"Bagus, pendekatan literasi. Prinsipnya semua wajib bertanggung jawab. Tapi mesti dilakukan dengan pendekatan yang penuh kesadaran. Jangan pendekatan hukum," kata ujar Mardani, melalui keterangannya sebagaimana dilansir pada Minggu, 14 September 2025.
Pembatasan kepemilikan akun media sosial menurutnya bisa berdampak signifikan dalam upaya pencegahan penyebaran berita bohong alias hoaks.
"Berkaca dari fake news dan info hoax, langkah ini bisa jadi kolaborasi bersama,” ujar anggota Komisi II DPR RI ini.
Sementara itu, aktor Fedi Nuril lewat akun X-nya, @realfedinuril menyentil Gerindra. “Harusnya Gerindra usul 1 orang hanya 1 jabatan,” katanya merujuk pada banyaknya pejabat yang rangkap jabatan, terutama wakil menteri.
