UPdates—Tiga orang tewas akibat mobil mereka berbelok dari jembatan yang sebagian runtuh menuju sungai setelah pengemudinya diduga disesatkan oleh sistem navigasi GPS.
Menurut polisi, sistem navigasi belum diperbarui untuk menyesuaikan kondisi jembatan yang rusak akibat banjir tahun lalu.
Insiden tersebut terjadi di distrik Badaun di negara bagian Uttar Pradesh, India, yang paling padat penduduknya sekitar pukul 10 pagi pada hari Minggu waktu setempat, ketika rombongan tersebut sedang melakukan perjalanan dari Bareilly ke Dataganj.
Para korban termasuk dua bersaudara, Amit Kumar dan Vivek Kumar, yang menyewa taksi untuk perjalanan mereka dari Badaun ke Bareilly. Korban ketiga adalah teman mereka, Ajit Kumar.
Laporan Hindustan Times yang dilansir keidenesia.tv dari The Independent, Senin, 25 November 2024, ketiga pria tersebut berusia antara 28 dan 35 tahun.
“Awal tahun ini, banjir telah menyebabkan bagian depan jembatan runtuh ke sungai, namun ini belum diperbarui dalam sistem,” kata petugas, Ashutosh Shivam.
Shivam mencatat bahwa tidak adanya penghalang keselamatan atau tanda peringatan saat mendekati jembatan berkontribusi terhadap kecelakaan fatal tersebut. Pengemudi, yang mengandalkan navigasi, tidak menyadari bahaya saat mencoba menghindari bagian jembatan yang rusak.
Setelah mendapat informasi soal kejadian itu, tim polisi dari Faridpur, Bareilly, dan Dataganj bergegas ke lokasi kejadian. Menurut Shivam, mobil dan jenazah korban ditemukan di sungai.
Korban meninggal telah dikirim untuk pemeriksaan post-mortem, dan pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut atas insiden tersebut.