UPdates—Liverpool menghabiskan Rp9,8 triliun untuk membeli pemain musim panas ini. Penggemar Liverpool yang paling fanatik sekalipun tidak akan meramalkan The Reds akan jor-joran seperti ini.
You may also like : 
Hasil Bola Eropa: Liverpool, Juventus Menang, Arsenal, City, Inter Kalah, Barca Imbang
Aktivitas musim panas mereka lebih selaras dengan klub yang kurang berprestasi di musim sebelumnya, daripada klub yang sedang melaju kencang menuju gelar Premier League.
You might be interested : 
Prediksi Manchester City vs Chelsea dan Napoli vs Juventus Minggu Dini Hari Nanti
The Reds menggelontorkan dana sebesar £446 juta (Rp9,8 triliun) untuk mendatangkan Alexander Isak, Florian Wirtz, Hugo Ekitike, Milos Kerkez, Jeremie Frimpong, dan Giovanni Leoni.
Dengan Isak yang berusia 25 tahun sebagai pemain tertua dari enam pemain yang direkrut, Liverpool tampaknya akan kesulitan untuk mencapai target transfer ini di masa mendatang.
Jendela transfer mereka tak diragukan lagi menyaingi Real Madrid pada tahun 2009 ketika mereka mendatangkan Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Kaka, Xabi Alonso, Raul Albiol, dan Alvaro Arbeloa.
Baru-baru ini, Paris Saint-Germain (PSG) yakin mereka telah mencapai jendela transfer terbaik pada tahun 2021 ketika mereka merekrut Lionel Messi, Achraf Hakimi, Gianluigi Donnarumma, Sergio Ramos, Georginio Wijnaldum, dan Nuno Mendes.
Namun, dalam kasus PSG, hal ini juga menunjukkan bahwa perekrutan pemain-pemain besar saja tidak selalu menjamin hasil akhir yang pasti.
Dengan tiga kemenangan dari tiga laga pembuka Liga Primer, tim asuhan Arne Slot tampak siap untuk berjuang di keempat kompetisi musim ini.
Dan meskipun fokus pasti akan tertuju pada wajah-wajah baru The Reds, Slot yakin Mohamed Salah akan kembali menjadi pemain kunci bagi timnya.
Namun tidak seperti dua tahun lalu, Liverpool tampak lebih siap untuk bertahan tanpa bintang mereka saat ia bertolak ke Maroko untuk Piala Afrika pada bulan Desember dan Januari.
Salah bisa absen hingga enam pertandingan selama periode liburan, termasuk laga tandang The Reds ke Arsenal dan Tottenham.
Menurut mantan pemain sayap Liverpool, Jermaine Pennant, penambahan Isak, Ekitike, dan Wirtz khususnya, akan membantu meringankan beban Salah musim ini.
“Ini akan memberi Mo Salah banyak ruang bernapas. Kami selalu mengandalkannya,” kata Pennant dalam episode terbaru acara talkSPORT Inside Liverpool sebagaimana dilansir keidenesia.tv, Selasa, 2 September 2025.
“Kalau dia tidak bermain bagus, rasanya seperti, dari mana datangnya gol? Tapi sekarang, Ekitike datang dan langsung seperti rumah yang terbakar. Sekarang Anda memasukkan Isak dan semuanya jadi masalah (bagi lawan). Kiri, kanan. Gol datang dari mana-mana,” lanjutnya.
Sementara itu, penggemar dan penyiar Liverpool, Ryan Bromilow, yakin akan ada lebih banyak kerja sama tim musim ini dengan lebih sedikit ketergantungan pada Moh salah.
Ia mengatakan bahwa gebrakan Liverpool musim panas ini adalah awal dari era baru di Anfield.
“Komentar Salah baru-baru ini sangat jelas. Dia berkata ‘Saya memenangkan Liga Premier untuk diri saya sendiri tahun lalu, saya ingin itu terjadi untuk saya sendiri’. Sekarang ini tentang tim. Saya pikir dia membantu Isak dan Ekitike,” kata Bromilow.
Isak menurutnya akan menawarkan yang terbaik sebagai pemain No. 9. “Dia mematikan, tetapi dia juga bisa bermain di lini depan, dia bisa menghubungkan permainan,” ujarnya.
"Ketika Anda sudah memainkannya selama 60-70 menit dan Anda tidak menempatkan Ekitike di kiri, Anda bisa memainkannya selama 20 menit. Cukup menakutkan, bukan? Rasanya era Galactico telah tiba di Anfield," tandasnya.
