UPdates— Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Macau di matchday kedua Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Sabtu, 6 September 2025, pukul 20.30 WITA, malam nanti.
You may also like : 
Jadwal ASEAN U23 Championship 2025: Indonesia Main Malam Nanti, Ini Link Live Streamingnya
Setelah secara mengejutkan ditahan imbang 0-0 oleh Laos di partai pertama, laga di Stadion Delta Sidoarjo yang akan disiarkan langsung Indosiar dan SCTV ini wajib dimenangi anak asuh Gerald Vanenburg.
Merujuk pada pertandingan kontra Laos, lini depan atau secara umum penyelesaian akhir menjadi masalah Tim Garuda Muda. Meski dominan dan mampu melepaskan 25 tembakan, mereka tidak bisa menciptakan gol.
Masalah utama Gerald Vanenburg adalah barisan penyerang yang angin-anginan. Rafael Struick, Jens Raven, dan Hokky Caraka tak pernah konsisten dalam mencetak gol.
Sementara Rahmat Arjuna, Salim Tuharea, dan Ricky Pratama sejauh ini masih harus mengantre di belakang ketiga rekannya tersebut.
Awalnya Jens Raven jadi harapan utama setelah menjadi top skor di Piala AFF U-23 Juli lalu. Namun, striker Bali United itu menunjukkan kecenderungan menurun.
Hal ini juga diakui Vanenburg. "Semua orang membicarakan Jens Raven setelah mencetak lima atau enam gol. Namun, setelah itu dia tidak lagi membuat gol," ujar Gerald Vanenburg kepada awak media sebagaimana dilansir keidenesia.tv pada Sabtu, 6 September 2025.
Faktor mental adalah masalah mendasar pemain Timnas Indonesia U-23. Mereka tampak frustrasi saat kesulitan mencetak gol dan cenderung terburu-buru serta kerap melakukan kesalahan mendasar saat memberi umpan terakhir.
Makanya, untuk laga malam ini, pasukan Vanenburg membutuhkan gol cepat. Dengan mencetak gol lebih awal, Raven dan kawan-kawan bisa melepaskan tekanan.
Selain itu, gol cepat mereka butuhkan agar Macau tampil lebih terbuka. Apalagi, Macau juga membutuhkan kemenangan setelah dibantai Korea Selatan dengan skor 5-0 di laga perdana.
Gerald Vanenburg sendiri paham bahwa kemenangan menjadi harga mati. Fans Timnas sudah langsung “ribut” usai laga kontra Laos dan Gerald Vanenburg harus menjawab itu dengan hasil positif jika masih ingin melanjutkan pekerjaannya.
"Tapi yang paling penting adalah bukan memenangkan pertandingan berikutnya, tapi dua pertandingan berikutnya," tegasnya dalam jumpa pers usai laga pertama.
Grup J saat ini dipimpin Korsel dengan tiga poin. Sementara Indonesia dan Laos berada di bawah mereka dengan masing-masing mengoleksi satu angka.
Untuk Piala Asia U-23 2026, hanya 11 juara grup dan empat runner up terbaik yang akan lolos ke Arab Saudi tahun depan. Makanya, Indonesia membutuhkan dua kemenangan untuk mengamankan posisi.
Di luar posisi sebagai juara grup, Indonesia akan sulit untuk lolos. Bahkan dengan lima poin sekalipun (menang lawan Macau dan imbang kontra Korsel). Itu karena persaingan runner up dengan grup lainnya sangat ketat.
