Kapolrestabes Makassar, Brigjen Mokhamad Ngajib (Foto: IG polrestabes_makassar).

Hampir 2 Tahun Menjabat, Kapolres Makassar Naik Pangkat Sebelum Promosi Jabatan

2 January 2025
Font +
Font -

UPdates - Kapolrestabes Makassar, Brigadir Jenderal (Brigjen) Mokhamad Ngajib, resmi menyandang pangkat lebih tinggi setelah dipromosikan menjadi Dirsamapta Korsabhara Baharkam Mabes Polri. Kenaikan pangkat ini diberikan setelah hampir dua tahun menjabat sebagai Kapolrestabes Makassar.

Brigjen Ngajib menjalani upacara kenaikan pangkat di Markas Besar Polri pada Rabu, 1 Januari 2025. Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang juga dihadiri oleh sejumlah perwira tinggi lainnya.

Segenap Keluarga Besar Polrestabes Makassar Mengucapkan, selamat dan sukses atas kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi menjadi Brigadir Jenderal Polisi Kepada Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Brigjen Pol. Dr. Mokhamad Ngajib, S.I.K., M.H,” tulis akun Instagram Resmi Polrestabes Makassar yang dikutip Keidenesia, Kamis, 2 Januari 2025.

Meskipun telah naik pangkat, Brigjen Ngajib masih akan tetap menjabat sebagai Kapolrestabes Makassar hingga proses serah terima jabatan (sertijab) dengan penggantinya, Kombes Arya Pedana, selesai dilaksanakan. Setelah itu, Ngajib akan mulai bertugas di Mabes Polri.

"Semoga Amanah & Sukses Selalu Menyertai dalam Pelaksanaan Tugas" imbuhnya.

Brigjen Ngajib dilantik sebagai Kapolrestabes Makassar pada April 2023, dan selama hampir dua tahun menjabat, ia terlibat dalam sejumlah penyelesaian kasus menonjol di kota tersebut. Salah satunya adalah peristiwa cekcok antara anggota TNI dan Polri yang terjadi pada Rabu (12/4/2023). Dalam insiden tersebut, Ngajib berhasil menyelesaikan persoalan dengan pendekatan damai.

Selain itu, Ngajib juga turut menengahi polemik 'kudeta' di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar pada Oktober 2023. Proses mediasi yang digelar di Hotel Mercure Makassar tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk eks Rektor UMI Basri Modding dan perwakilan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UMI.

Salah satu kasus menonjol lainnya yang ditangani Ngajib adalah kecelakaan yang melibatkan mobil Toyota Land Cruiser yang dikemudikan oleh AQ, pemilik warung makan Pallubasa Serigala, yang menabrak truk kontainer di Jalan Tol Layang Reformasi pada September 2024. Kecelakaan tersebut menewaskan anak dan istri AQ, yang sempat menjadi tersangka, sebelum akhirnya diselesaikan melalui mekanisme restorative justice.

Brigjen Ngajib juga terlibat dalam penyelesaian polemik terkait pembukaan tempat hiburan malam (THM) W Super Club di kawasan Centre Point of Indonesia (CPI) Makassar. Selain itu, ia memfokuskan perhatian pada upaya meredakan konflik antar kelompok di Kota Makassar.

Salah satu inisiatif yang diperkenalkan oleh Ngajib adalah program Balla Barakka dan Pajama Barakka, yang bertujuan untuk menyediakan lapangan pekerjaan bagi mantan narapidana. Meskipun program ini sempat mendapatkan kritik, Ngajib tetap melanjutkannya dengan keyakinan bahwa mantan narapidana, khususnya anak-anak yang terlibat tawuran, memerlukan perhatian dan kesempatan untuk berubah.

Font +
Font -