UPdates—Perang dagang antara Amerika Serikat dan Kolombia, mengancam kenaikan harga kopi, bunga, dan bahan baku bagi warga Amerika.
Ketegangan antara kedua negara meningkat ketika Kolombia menolak menerima pesawat militer AS yang membawa imigran yang dideportasi.
Sebagai balasan, Presiden AS Donald Trump mengumumkan di media sosial bahwa ia akan mengenakan tarif 25 persen pada semua impor Kolombia, dengan rencana untuk meningkatkannya menjadi 50 persen dalam seminggu.
You might be interested : 
Skandal Seks Mantan Calon Jaksa Agung Pilihan Trump Dibongkar Komite Etika DPR AS
Presiden Kolombia, Gustavo Petro, dengan cepat menanggapi dengan mengancam menaikkan tarifnya sendiri sebesar 50 persen.
Kolombia memasok lebih dari sepertiga stok pembibitan AS dan sekitar 20 persen kopinya, menurut Biro Sensus. Akibatnya, orang Amerika mungkin melihat harga yang lebih tinggi untuk kopi dan bunga, tepat sebelum Hari Valentine.
Netizen yang khawatir Hari Valentine tahun ini akan dibatalkan bereaksi keras terhadap berita tersebut. Banyak di antara mereka mengungkapkan rasa frustrasi.
"Harga kopi akan naik karena perasaan Trump terluka oleh negara yang tidak ia ketahui cara mengejanya," komentar seorang pengguna X sebagaimana dilansir keidenesia.tv dari The Hindustan Times, Senin, 27 Januari 2025.
Yang lain berkata, “Ya, bagus. Hukum Kolombia dengan membuat orang Amerika membayar lebih untuk kopi.”
“Kami benar-benar sudah gila," imbuh pengguna X lainnya.
Warganet lainnya menyarankan untuk segera menimbun kopi. “Yah, jika Anda minum kopi, sebaiknya Anda bersiap-siap karena harganya akan naik. Lebih baik Anda menimbunnya sekarang,” ujarnya.
Seorang pengguna X bercanda, “Tarif 50% untuk kopi?? Ya Tuhan, kokain akan segera menjadi lebih murah.”
“Ketika Trump mengenakan tarif pada kopi Kolombia, bunga Kolombia, pisang Kolombia, nanas, alpukat, dan minyak, kita orang Amerika yang akan membayar biaya tambahan tersebut. Trump bahkan belum seminggu menjabat dan dia sudah mengenakan pajak baru pada kita semua,” komentar yang lain.
Baru-baru ini, sebuah pernyataan Gedung Putih dirilis yang mengatakan Kolombia kini telah setuju untuk menerima migran yang tiba dengan pesawat militer AS tanpa batasan atau penundaan.
Oleh karena itu, AS tidak akan mengenakan tarif pada Kolombia dan tidak mungkin harga kopi atau bunga akan naik sebelum Hari Valentine. Kabar ini pasti akan melegakan mereka yang berharap merayakan Hari Valentine dengan bahagia.
