UPdates—Sistem Pertahanan Udara Iran mengumumkan bahwa mereka telah menembak jatuh dua pesawat tempur Israel dan menangkap pilotnya.
You may also like : Penumpang Curhat di Medsos Dipaksa Serahkan Kursi Kelas Satunya ke Anjing Penumpang Lain
Iran mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menangkap salah satu dari dua pilot, seorang wanita, setelah pesawatnya ditembak jatuh.
You might be interested : Terjebak Perang di Iran, Striker Inter Milan Mehdi Taremi Terancam Absen di Piala Dunia Antarklub
Mereka menganggap operasi itu sebagai keberhasilan dalam kemampuan Sistem Pertahanan Iran untuk menghadapi serangan Israel.
"Itu konfirmasi kesiapan angkatan bersenjata untuk menghadapi ancaman apa pun yang menargetkan kedaulatan negara," kata Pertahanan Udara Iran dalam sebuah pernyataan yang dilansir keidenesia.tv dari The Peninsula, Sabtu, 14 Juni 2025.
Jet tempur Israel yang ditembak jatuh adalah jenis F-35. Ini merupakan keluarga pesawat tempur multiperan siluman berkursi tunggal, bermesin tunggal, segala cuaca, buatan Amerika Serikat.
Pesawat ini dijual seharga USD78 Juta atau sekitar Rp1,1 triliun yang berarti Israel menderita kerugian Rp2,2 triliun untuk kedua pesawat itu.
Pesawat ini dilengkapi dengan sistem pengacau canggih yang menipu atau menekan radar musuh, baik di udara maupun di darat. Jet ini berkecapatan Mac 1.6 atau sekitar 1.975 km/jam.
F35 yang menjadi jet tempur terbaik Israel konon kekuatannya sebanding dengan 20 jet tempur biasa.
Selain dua jet tempur mereka, Israel mengalami kerugian besar setelah Iran membalas serangan mereka dengan menghujani Tel Aviv dan wilayah lainnya dengan rudal. Sudah puluhan orang dilaporkan menjadi korban. Iran membombardir Israel dengan serangan yang mereka sebut sebagai Operasi True Promise III.